Transmigrasi:ANGEL OF DEATH(Hiatus)

Chapter 33

.
.
.
.

"ngomong ngomong ni ya gimana keadaan keluarga gue ya disana, masa iya sih anak gadis nya udah gak ada mereka diem aja ya walaupun mereka emang gak perduli sama gue. Ah bodo amat lah besok besok aja gue cari tau"

Saat qiandra sedang melamun menatap langit langit kamarnya ada yg mengetuk pintu kamarnya.

Tok

Tok

Tok

Qiandra berjalan kearah pintu dan membuka nya.

Bisa dia lihat abangnya sakha yg ternyata mengetuk pintu kamarnya.

"Ada apa?"tanya qiandra malas

"Jalan jalan yuk dek, keluar kemana gitu sama yg lainnya juga. Gimana mau gak?"ajak sakha ke qiandra.

Qiandra berujar sinis."Lo yakin ngajak gue, tapi maaf gue gak sudi jalan jalan sama orang brengsek yg gak punya hati".

Qiandra kembali masuk kedalam kamar setelah menutup pintu kamar dengan kuat.

Sakha menatap sendu kearah pintu kamar qiandra.

"Hm kamu bener abang emang brengsek dan gak punya hati, maafin abang ya dek"

ujar sakha lirih dan berjalan pergi keruang tamu dimana Kenan dan yg lainnya berkumpul.

Sampai di ruang tamu sakha mendudukan dirinya dan menatap mereka semua dengan pandangan kosong.

"Gimana? Qiandra mau?"tanya Kenan

Sakha menjawab dengan gelengan kepala.

"Gimana kalo gue sama Kenzie aja yg bujuk adek."ujar kenzo menunjuk dirinya dan kenzie.

"Dia tetep gak mau zo, qiandra bilang dia gak sudi jalan jalan bareng orang brengsek yg gak punya hati kaya kita."ujar sakha sendu.

"Loh kalian pada ngapain disini?."tanya mommy

"Kita mau ajak qiana jalan jalan mom tapi qiana gak mau."ujar kenzo

"Kesalahan kita fatal banget ya mom?."tanya Nathan

Mommy berdiri didepan anak anaknya dan tersenyum lembut."harus berjuang ya sayang, mommy tau kok qiana itu gadis yg baik dan pemaaf. Dia hanya terbawa dengan perasaan qiandra adik kalian saat kalian tidak memperdulikan dia, kalian sudah menanggap kalau qiana adik kandung kalian kan? Kalian harus yakini qiana."

"Mommy bantuin kita ya."mohon Kenan,

sebelum nya Kenan tidak pernah memohon untuk mendapatkan sesuatu tapi kali ini dia ingin berusaha mendapatkan maaf dari adiknya.

Mommy menggelengkan kepalanya dan berujar."mommy mau liat sejauh mana perjuangan anak anak mommy buat dapetin maaf dari adik perempuan nya."

Kenan bersaudara menghela nafas melas.

"Yasudah mommy mau nemenin daddy kalian di ruang kerja nya dulu, selamat berjuang anak anak mommy."ujarnya

Mommy meninggalkan Kenan dan yg lainnya yg masih terdiam dengan pikiran mereka masing masing.

Kenan berjalan pergi menaiki tangga menuju lantai dua.

"Mau kemana bang?."tanya shwan

"Qiana."jawab kenan

Mereka yg mengerti maksud Kenan langsung berlari mengikuti Kenan menuju lantai dua kamar qiana.

Sampainya mereka didepan pintu kamar qiana Kenan tanpa permisi langsung membuka pintu itu.