Chapter 7

37.3K 3.2K 66
                                    

Kenapa dia bisa berubah, bukankah dia penakut. Sial tamparan nya sangat sakit....batin Clara

Berani beraninya dia ngancem gue, awas aja lo qiandra gue bales lo.....batin Tania

'kalian tidak tau siapa yg sedang kalian lawan dia bukan lah qiandra yg dulu dia adalah Qiana jiwa seorang mafia yg terkenal diseluruh dunia, berdoa saja semoga nyawa kalian selamat'













Sampainya qiandra dirumah dia sudah melihat abang² laknat nya sedang duduk di ruang keluarga.

"Loh sayang kamu baru pulang? Terus ini apa ini kok sudut bibir kamu luka?"tanya sang mommy khawatir

"Oh ini tadi ada cowok bajingan yg tiba² nampar aku mom."jawab qiandra tenang

Abang²nya yg mendengar ucapan qiandra hanya diam dan menatap kosong kedepan.

"Udah ya mom aku mau kekamar mau istirahat capek."ujar qiandra

"Yasudah nanti mommy banguni kalo sudah waktunya makan malam."ujar sang mommy

Sampainya qiandra di kamar dia langsung membuka laptopnya untuk memeriksa keadaan markas.

"Seperti nya gue harus kirim pesan supaya mereka tau kalo gue masih hidup"ucapnya

         'Gue masih hidup, jangan cari gue dulu '













Sementara itu dimarkas black rose

Mereka sedang heboh saat mendapatkan pesan tersebut.

"Ternyata firasat gue gak pernah salah kalo queen itu masih hidup"ujar Ryan

"Jadi apa kita harus cari dia?"tanya Reyhan

"Lo gak baca apa isi pesan tadi, 'jangan cari gue dulu' "ujar ryan menatap kesal kearah reyhan

"Gak perlu, kita tunggu aja gak lama lagi dia pasti datang kesini"ujar gerald dingin.



S
K
I
P







Qiandra turun kebawah untuk makan malam, sampainya qiandra dimeja makan dia langsung duduk diantara kenan dan sakha.

"Ngapain lo duduk disini?."

"Diem makan!"

Selesai makan malam mereka menuju ruang keluarga dan disitu mereka kecuali mommy memandang qiandra tajam.

"Apa yg kau lakukan pada abangmu qiandra?."tanya sang ayah

"Siapa abangku?."

"Siapa lagi kalau bukan sakha."jawab sang ayah

"Dia bukan abangku!"

"Apa maksud mu sakha bukan abangmu."tanya Daddy

"Tidak ada seorang abang yg tega menyakiti adiknya, dan ya aku menamparnya."

"Kau menamparnya dan kau masih tenang tenang saja."

"Sudah mas qiandra pasti tidak sengaja."bujuk mommy qiandra

"Dia menamparku dan aku hanya membalas nya apa itu salah? Tidak kan."ucap qiandra santai

"Karna kau sudah membully orang yg tidak bersalah oleh sebab itu sakha menampar mu."ucap Kenzo

"Sudah ya...sudah..aku sangat lelah, bisakah kalian tidak menuduhku terus menerus, demi tuhan aku sangat lelah menjadi bahan tuduhan kalian."ucapnya lirih sambil berlalu pergi

"Bisakah kalian tidak selalu menuduh qiandra, dia tidak salah dia tidak pernah berbuat salah. Kalian lah yg selama ini selalu berbuat salah, sudah kubilang bukan kalian akan menyesal dengan perilaku kalian ini."ujar mommy mereka berlalu pergi.




















Transmigrasi:ANGEL OF DEATH(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang