Masih flashback..
"Abang apaan sih kok dorong qiandra"tanya qiandra menahan tangis
"Gue gak sudih punya adek kayak lo"ujar kenan
"Jadi selama ini lo keluar itu jadi jalang di club, dan tingkah sok polos lo itu cuman mau nutupi tingkah jalang lo yg menjijikan itu"ujar kenzo dingin
"Kok bisa gue punya adik jalang kayak lo ujar kenan"ujar kenan sinis
"Apa sih qiandra gak ngerti jalang siapa, dan aku gak pernah ke club sama sekali"ujar qiandra, bahkan air mata nya sudah mengalir
Clara dan tania melihat itu hanya tersenyum miring. Dan itu dilihat oleh dion dan azka.
"Gak usah nangis, air mata lo tu air mata buaya"ujar nathan
"Najis banget gue punya sepupu kayak lo"ujar Sakha
Hati qiandra sangat sakit mendengar ucapan abang Abang nya. Demi tuhan dia tidak pernah menginjakan kakinya ke club dan jalang? Dia bahkan dia tidak tau bertingkah jalang itu seperti apa.
"Hikss...hikss....qiandra...hiks...gak..hiks...pernah ke club...hiks..hikss.."ujar qiandra dengan air mata mengalir
Mereka semua sempat tertegun mendengar tangisan qiandra. Itu membuat hati mereka sakit, tapi ego mereka terlalu tinggi dan juga dengan hasutan clara dan tania membuat mereka tidak percaya dengan qiandra.
"Qiandra...hiks...sumpah qiandra gak bohong...hiks...abangg..."tangis qiandra pilu
"Lo pikir kita semua akan percaya sama ucapan busuk lo itu"ujar shwan
"Gue kira lo anak yg bener bener polos ternyata sama aja sama kayak jalang"ujar leon
"AKU BUKAN JALANG"jerit qiandra
"Sekali jalang tetep aja jalang"ujar kenan sinis dan berlalu pergi dari sana diikuti inti redwolf clara dan tania
"ABAAAANGGGG QIANDRA BUKAN JALANG...ABAAAAANGGGG"teriak qiana melihat abang Abang nya pergi dan tidak menghiraukan kan nya
Flashback off
Mengingat itu air mata Kenan mengalir deras. Hatinya sangat sakit sangat sangat sakit, bagaimana bisa dia menuduh adiknya sendiri seorang jalang.
Bagaimana bisa dia percaya hanya dengan selembar foto dan ucapan orang yg baru dia kenal.
"Bang lo nangis"seru nathan
Mereka yg tadi asik berbicara melihat kearah kenan.
Kenan membuka matanya dan melihat kearah nathan dan lainnnya.
"Lo gak papa kan bang?"tanya kenzie
"Gak gue gakpapa"ujar kenan dan berlalu pergi kekamar
"Gue akan lakuin apapun agar qiana mau maaafin gue"ujar kenzo
"Kita akan berjuang bersama buat qiana ngeliat kita lagi dan maafin kita"ujar Sakha
***
Kenan berjalan menuju kamar qiandra yg sekarang sudah menjadi kamar qiana. Kenan mengetok pintu kamar qiana tapi tidak sahutan dari dalam kamar itu, dengan pelan Kenan membuka pintu kamar qiana dan ternyata tidak terkunci.
Kenan masuk kedalam dengan pelan bisa dia lihat qiana sedang tertidur dengan pulas.
Lihat wajah polos menggemaskan ini bagaimana bisa dulu gue nuduh dia menjadi seorang jalang bahkan saat dia teriak manggil gue kalau dia bukan jalang tapi gue malah gak perduli dan pergi dari hadapan nya.
"Pasti sakit banget ya dek, abang minta maaf ya udah nuduh kamu yg enggak². Qiana boleh pukul abang qiana boleh tendang abang qiana boleh tampar abang asalkan qiana gak marah lagi sama abang, abang minta maaf sayang abang minta maaf. Qiana mau abang gimana supaya qiana mau maafin abang hm"ujar kenan dengan sesekali menghapus kasar air mata nya
"Abang minta maaf dek Abang minta maaf maaf maaf maaf"Kenan terus berujar kepada qiana yg sedang tertidur bahkan kenan sudah bersimpuh didepan qiana yg sedang tertidur
Qiana terbangun dan menatap sinis Kenan yg bersimpuh didepan tempat tidur nya"Apa kalau dengan gue maafin lo bisa mengubah segalanya? Apa dengan gue maafin lo axel dan qiandra bakal balik lagi? Lo emang bukan abang gue TAPI KENAPA GUE GAK BISA BENCI SAMA LO"
Kenan yg mendengar suara qiana langsung terbangun dan berjalan cepat kearah qiana yg menatap nya penuh kebencian.
"LO TAU SEMUA RASA SAKIT QIANDRA GUE YG NGERASAIN, rasanya sakiiitt sangat sakit. Kenapa lo lebih percaya sama orang lain dari pada adik lo sendiri, rasanya gue pengen bunuh lo sekarang apa lo tau. Gue juga punya kehidupan sendiri tapi gara gara jalang lo itu yg udah ngebunuh qiandra gue jadi harus nolongin qiandra buat balasin dendam kepada kalian dan gue juga harus ngerasain rasa sakit itu. Lo mau tau kenapa gue mau nolongin qiandra? Karena orang yg gue cintai juga sama sama dibunuh di hadapan gue dan gue ngelampiaskan itu semua dengan gue balaskan dendam qiandra kepada kalian"
Kenan yg mendengar itu hatinya sangat sakit, andai saja dia dapat memutar waktu pasti kejadian ini tidak akan pernah terjadi.
Kenan menyesal sangat menyesal, Kenan berjalan kearah qiana dan merengkuh tubuh qiana yg bergetar menahan tangis.
"Maafin abang dek maafin abang"
"Qiandra udah maafin lo semua dia juga udah ikhlasin semuanya, tapi gak dengan gue gue gak mau berdekatan dengan kalian kecuali dengan daddy dan mommy. Kesalahan kalian sudah sangat fatal untuk gue maafin, walaupun gue ada di raga qiandra tapi raga ini udah jadi milik gue dan gue udah putuskan gue gak akan anggap kalian abang gue anggap aja lo gak kenal gue"ujar qiandra dingin
"Gak gak bisa kamu tetep adik abang sampek kapanpun kamu tetep jadi adik abang"ujar kenan frustasi
"Gue gak peduli, dan lebih baik lo keluar dari kamar ini"suruh qiana
"Adek..."belum Kenan siap berbicara qiana sudah berkata dengan dingin
"Keluar Kenan"
Kenan keluar dari kamar qiana dengan wajah frustasi, dan dia bisa lihat ternyata saudara nya juga berdiri didepan kamar qiana.
Kenan mengusap wajah nya kasar"dia gak mau berdekatan sama gue, dia udah gak anggap gue sebagai abang nya"
"Mending abang tenangin pikiran abang dulu"ujar kenzo
Kenan berlalu dari hadapan mereka.
Next gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi:ANGEL OF DEATH(Hiatus)
ActionQiana Alexandra Smith gadis berdarah dingin yg menempati posisi leader di mafia Black Rose mafia terkejam nomor 1 di dunia, Qiana dijuluki Queen of the darkness dan Angel of death, Qiana terbunuh saat menjalankan misi untuk memberantas salah satu ma...