Dentuman musik diskotik membuat para pengunjung menggoyangkan badannya. Seperti aku yang sekarang. Aku Mika perempuan paling suka dengan club malam. Jika jenuh dengan kulia, aku pasti akan datang ke club dengan teman-temanku.
"Mika, ayo kita kelantai dansa" ajak Fany
"Les't go" ucapkuAku dan Fany berjoget di lantai dansa. Aku menggoyangkan badanku dan sesekali berteriak. Setelah agak capek, aku kembali ke meja yang sudah aku pesan.
Aku meminum alkohol yang sudahku pesan. Aku sudah terbiasa dengan miniman ini.
"Giman udah enakkan hati kamu" tanya Fany
"Lumayan, hitung-hitung menghilangkan penat di kampus tadi siang" ucapkuAku minum alkohol sampai aku mabuk.
"Aku pulang dulu ya" ucapku dengan berjalan sempoyongan
"Kamu bisa pulang sendiri" tanya Fany
"Aku bisa pulang sendiri kok" jawabku sambil tertawaAku berjalan keluar dari club. Aku mendapati taxi yang sudah terpakir. Aku langsung masuk saja. Aku tidak tau itu taxi atau bukan. Sesampai di dalamnya aku langsung tertidur.
"Mobilku sudah di depan, aku pulang dulu teman" pamit Bastian
"Oke" ucap temannya BastianBastian langsung masuk ke dalam mobilnya tanpa curiga. Bastian melejukan mobilnya sampai di rumahnya.
Bastian adalah seorang CEO perusahaan EGO. Wajahnya tampan dan sifatnya dingin. Dia mempunyai julukan Duda keren.
Bastian tiba di rumahnya. Dia mengambil tasnya di bangku belakang. Alangkah kagetnya dia menemukan seorang wanita.
"Siapa wanita ini" ucap Bastian
"Ckkkkk, membuat repot saja" ucap Bastian lagiBastian mengambil tas wanita itu untuk mengetahui identitasnya. Dia mendapati kartu mahasiswa di dalam tas.
"Dia seorang mahasiswa, Mika namannya" ucap Bastian sambil memandang wajah mika
"Huffff merepotkan" ucap BastianAkhirnya Bastian menggendong Mika masuk kerumahnya. Pembantunya membukakannya pintu.
"Tuan, siapa dia" tanya pembantunya
"Wanita yang salah masuk mobil" ucapnya langsung menuju kamarnyaBelum sampai kamar Mika muntah di kemeja Bastian.
"Aissss" ucap Bastian
Bastian membuka pintu kamarnya dan membaringkan Mika di ranjangnya dan menyelimutinya.
Bastian mengambil baju ganti dan membersihkan badannya. Dia tidur di kamar tamu.
Besok paginya
Aku merenggangkan tubuhku dan membuka mataku.
"Emmmm" erangku
"Akhirnya kau bangun juga" ucap seseorangAku melotot mendapati seorang pria yang tengah duduk di kursi sambil membaca buku.
"Siapa kamu" teriakku sambil menutupi badanku
"Saya Bastian" ucap Bastian sambil menutup bukunya
"Kenapa kamu ada dikamarku" ucapkuBastian tersenyum dan berdiri menghampiriku. Aku menepi sampai ke pinggir ranjang.
"Sebaiknya kamu kekamar mandi, wajahmu penuh dengan muntahan tadi malam" ucap Bastian memberikan baju
"Oh ya, selesai mandi saya tunggu di bawah" ucap Bastian lagiBastian meninggalkan kamarnya.
Aku melihat isi kamar dan ternyata kamar ini bukan kamarku. Aku menepuk jidatku sendiri.
"Dasar bodoh, kenapa aku malah terjebak di rumah ini" ucapku kesal sendiri
Setelah selesai mandi aku turun dari kamar Bastian. Aku mendapati Bastian sudah di meja makan.
"Duduklah dulu kita sarapan dulu" ucap Bastian
Aku pun duduk di depan Bastian. Sudah ada masakan di atas meja makan. Bastian makan dengan tenang dan tanpa berbicara.
"Kenapa tidak makan, tidak suka dengan masakannya?" Bastian melirikku
"Tidak" ucapku sambil mengambil makanAku makan sarapan pagiku. Tidak ada pembicaraan diruang makan. Setelah sarapan Bastian menyuruhku ke ruang tamu.
"Kenapa kau bisa di mobilku kemarin?" tanya Bastian
"Maaf tuan, kemarin saya kira taxi" ucapku
"Apa aku terlihat tua di depan dia" ucap Bastian dalam hati
"Boleh tidak aku pulang sekarang, tuan" ucapku
"Baiklah aku, akan antar kamu" ucap Bastian
"Tidak usah tuan, saya bisa pulang sendiri" ucapkuBastian berdiri dan mensejajarkan wajahnya ke depan wajahku.
"Apa aku terlihat tua di depanmu" ucap Bastian
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda ( TAMAT )
RomanceMempunyai pasangan yang lebih tua kenapa tidak ( Mika )