‹19› Δεκαεννιά

4.4K 703 61
                                    

¬Born To You¬
~Part 2~

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And
Sorry For Typo

🍀ENJOY YOUR READ 🍀

Taeyong belari menghampiri Jaehyun setelah penjelasan singkat yang ia dengar dari Yangyang.

“Jaehyun!” teriaknya.

Jaehyun, Johnny dan Taeil menoleh melihat ke arah Taeyong yang nafasnya tersengal lelah.

“Kenapa, Tae?” tanya Jaehyun.

Namun tak ada jawaban, hanya tarikan tangan yang Taeyong berikan.

Mereka masuk ke dalam rumah, tepatnya di ruang keluarga.

“Kenapa, Tae? Ada masalah? Apa Jeno membuatmu sakit hati lagi?” tanya Jaehyun.

Taeyong menggeleng.

“Ma--Mark Jaehyun! Mark kembali.” pekik Taeyong.

Jaehyun hanya menampilkan raut bingungnya saja.

“Tae, tenanglah. Sepertinya kau kelelahan. Mark sudah tenang Taeyong, aku juga sudah merelakan Mark. Jangan mengungkit Mark lagi Tae. Itu hanya akan menambah kesedihan kita.” ujar Jaehyun.

Taeyong menggeleng ribut, tanda ia  tidak setuju.

“Mark sungguh ada Jae. Meski aku belum melihatnya sendiri--Yangyang mengatakan bahwa wajahku mirip dengan Mark. Tapi marga Mark adalah Lee. Aku--aku.. Aku tidak tahu--aku bingung Jaehyun! Ta--tapi aku--aku..” ucapan kacau Taeyong disela oleh Jaehyun.

“Ssttt... Sudah ya? Ayo kita keluar. Akan kubawakan susu strawberry kesukaanmu? Ok?” tanya Jaehyun dibalas anggukan lemah oleh Taeyong.

Taeyong berjalan lesu menuju pintu keluar, disusul Jaehyun yang ada beberapa centi dari dirinya.

Ia berjalan menunduk lemas sedangkan Jaehyun menatap dirinya dengan khawatir.

“Wahhh! Namanya Mark Lee?”

Hingga suara Johnny mereka membuat kedua pasangan itu terbelalak kaget.

Pyarrr!

Gelas lagi-lagi menjadi korban keterkejutan mereka.

“Ma--mark?” gumam Jaehyun.

Tepat di depan matanya, seorang anak kecil yang kemungkinan lebih tua satu tahun dari Haechan dan Jaemin yang memiliki wajah sama persis dengan putra sulungnya yang telah dikorbankan oleh istrinya; Mark Jung.

Jaehyun menggeleng tidak percaya.

“Ini--ini.. A--apa ini nyata?” gumamnya.

Tubuhnya semakin mundur, meninggalkan Taeyong yang sudah terduduk lesu di lantai yang dingin.

“Mark Jung.” tangis Taeyong meratapai masa lalu.

Teman-teman mereka belum melihat apa yang terjadi pada Jaehyun dan Taeyong. Mereka masih sibuk bicara karena jarak pintu keluar rumah masih jauh dengan halaman depan.

Born To You •Part 2•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang