Zabina 5

54 8 0
                                    

Bina menjatuhkan tubuhnya di atas kasur kesayangan dengan pandangan ke langit langit rumah

Begitu berat hari ini hanya karena satu orang yang ada hatinya namun ia tidak ada di hati dia

Bina menghela nafas dengan keras dan mengambil hp di sakunya di lihat story teman temanya
bina melihat story deren mengunggah foto alya dan deren

Dan lagi-lagi hati bina begitu sakit melihat pemandangan di hp nya dia tidak bisa berbohong dengan perasaannya jika di bilang sakit ya Sangat sakit

"Bina ada aira di bawah"ucap mamah bina di balik pintu kamar bina

"Suruh masuk mah"ujur bina yang tak di balas oleh mamahnya

Aira memasuki kamar bina dan menutup pintunya kembali

"Ayo kok lo belum siap siap?"tanya aira yang melihat bina masih mengunakan seragam sekolah

"Mendadak mager"ucap bina yang masih ada di posisinya

"Buruan gw tunggu"ucap aira duduk di pinggir kasur bina

Bina berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan badan

Aira mengambil hp bina yang ada di atas kasur dan yang ia lihat pertama kali foto deren dan alya di sebuah story' wa deren

'ampuh beber pelet nya' batin bina

Tak lama bina sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian untuk main keluar rumah

"Enak nya kemana?"tanya aira ke arah bina yang masih sibuk merapikan bajunya

"Keliling kota aja gimana sambil foto-foto"ucap bina yang di lihat aira begitu pandai dia menghilangkan sakit di hatinya

"Gw tunggu di bawah"ujur aira keluar dari kamar bina

Tak lama Bina turun ke bawah menuruni anak tangga melihat aira yang sedang asik nonton televisi dengan mamah bina

"Ayo ra"ajak bina menghampiri aira

"Mah bina main dulu ya sama aira"ijin bina ke mamahnya

"Saya bawa dulu anaknya ya tante"ucap aira

"Iya hati hati ya"ucap mamah bina

Bina dan aira sudah ada di taman kota di lihat begitu ramai sore ini

"Haus gw mau cari minum lo mau ikut gak bin?"ajak aira yang melihat bina duduk menatap orang yang sedang main basket

"Anjir lo cuci mata ya"ucap aira

"Mayan lah ganteng semua"ucap bina yang masih dengan tatapannya

"Ikut gak?"ajak aira mengulang pertanyaannya

"Iya gw ikut"ucap bina berdiri dari duduknya

Dan berjalan mencari minuman di dekat taman kota

Di tempat lain deren sedang duduk di tempat tongkrongannya setelah mengantar alya pulang dari sekolah

"ada yang lagi PDKT"ucap Reza dengan menatap ke arah Deren
Yang di tatap pun menatapnya balik

"Gimana PDKT nya lancar?"tanya kevin merangkul bahu temanya

"Lancar bro"ujur Deren dengan senyum di wajahnya

"Sesekali di ajak jalan bukan di sekolah doang PDKT nya"ujur Reza memberi tahu temanya

Deren yang mendengar ucapan Reza menjadi Boomerang di otaknya

"Enak nya gw ajak kemana?"tanya deren memintak saran ke kedua temanya

ZABINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang