Bina berangkat sekolah sendirian aira berangkat bersama kevin ya beginilah nasib seorang jomblo
Sesampai di sekolah bina mampir dulu ke toilet entah apa yang akan ia lakukan
Setelah selesai dari toilet bina berjalan ke kelasnya
Sesampai di kelas bina duduk di bangkunya dan mengambil handphone di sakunya dia berusaha untuk sok sibuk
Bel masuk pun berbunyi hari ini adalah jam pelajaran olahraga bina Menganti pakaiannya dengan kaos olahraga
"Bin dari tadi kok gw liat muka lo murung banget kenapa?"tanya alya yang melihat muka bina terlihat begitu berbeda
"Gw lagi males aja"ucap bina berjalan mendahului alya ke arah lapangan
Alya yang melihat bina sedikit berbeda dari biasanya hanya bisa menatapnya
Pelajaran olahraga pun di mulai Hari ini hanya untuk mempelajari teknik basket
Di tempat lain deren sedang berada di kelasnya mendengarkan guru yang menerangkan di kelasnya
"Bosen banget gw"ucap kevin yang duduk di sebelah deren
"Mati aja kalo gitu"judes deren tanpa berfikir saat ngomong
"Pengen tapi harus sama lo"ucap kevin dengan ucapan imut
"Anjing geli"ucap deren yang menggeser kursinya menjauh dari kursi kevin
Pelajaran pun selesai sekarang saat semuanya mengisi perut
"Gw tertarik sama alya"ucap deren tiba-tiba dengan senyum di wajahnya membuat temannya terkejut dengan apa yang di Ucapkannnya
Kini deren dan temannya sedang berada di kantin melihat banyaknya siswa yang memasuki kantin
"Tembak lah biasanya langsung gas aja"ucap Reza memakan bakso di mangkoknya
"Pengen tapi gimana caranya biar keliatan uwwu dikit gitu"ucap deren dengan senyumnya yang memainkan alisnya nsik turun
"Buat surprise aja di taman sekolah setelah pulang"ucap kevin yang tadi hanya menyimak obrolan deren dan Reza
"Iya juga ya"ucap deren dengan sedikit berfikir dua kali
"Tapi nanti siapa yang mau bantu gw untuk semua itu"ucap deren
"Lo sama itu teman nya alya der"ucap Reza yang menjelaskan rencananya
"Bina?"ucap kevin
"Iya lah siapa lagi kalo bukan cewe itu kan dia paling dekat sama alya di liat-liat shi dari sini"ucap Reza yang melihat ke meja bina dia sedang tertawa gembira dengan kedua temannya
"Iya nanti gw pikir-pikir dulu"ucap deren memainkan handphonenya
"Kebanyakan mikir lo nanti ada uban tau rasa"ucap kevin yang dapat pukulan dari deren sedangkan Reza menertawakannya
Di lain tempat bina yang kini sedang duduk di depan kelas melihat ke arah lapangan
"Sendiri aja raka mana?"tanya seseorang yang datang menghampiri bina
Orang itu adalah deren yang membuat bina terkejut kenapa deren menghampirinya apakah ada perlu
"Ada perlu kak?"tanya bina to the poin
Deren duduk di sebelah bina
"Iya, tau lo aja"ucap deren yang terkekah"Apa emang?"tanya bina dengan senyum di wajahnya
Deren memberi tau bina tentang rencana nya hati bina sakit mendengar itu namun dia harus tetap biasa saja biar tidak terlihat terjadi apa-apa padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZABINA
Teen FictionSeorang gadis yang sudah lama mencintai lawan jenisnya saat bina berada di kelas satu SMA dan kini bina sudah kelas dua Bina mencintai orang itu dengan diam Bina harus merasakan rasa sakit setiap melihat orang yang di cintai dengan orang lain ...