"Turun" suruh guru dengan kedua tangan di pinggang
Bina dan Raka turun dari dinding dan berjalan mendekat ke arah guru yang sedang memegang pinggangnya dengan tatapan penuh amarah
"Kalian udah kelas 11 masih aja bolos sekolah" ucap guru itu memarahi Bina dan Raka
"Jangan marah-marah bu nanti cepat tua" ucap Raka
"Kan udah tua" ucap Bina dengan polosnya menjawab ucapan Raka
Guru yang sedang di hadapan Raka seketika memegang wajahnya saat mendengar ucapan Bina
"Udah tua ya saya?" tanya guru itu ke Raka
"Enggak bu, ibu masih cantik kayak Tante-tante" setelah Raka mengucap itu dia mendaptkan cubitan dari Bina
"Raka" ucap Bina menatap Raka
"Udah-udah kalian berdua ini sana masuk kelas" ucap guru itu mengusir mereka berdua dari hadapannya dan berjalan mendahului mereka berdua
"Saya harus perawatan ini" ucap guru itu mengluarkan kaca untuk melihat ke adaan wajahnya ,ia memegang wajahnya dan berjalan menjauh dari Raka dan Bina
Raka dan Bina yang masih diam di tempat melihat gurunya itu sedang sibuk melihat mukanya di kaca yang di pegang nya
"Raka gila si lo itu maen ceplas-ceplos aja" ucap Bina menegur Raka
"Dan kenapa lo bilang kalo kita mau bolos sekolah kan kita telat" ucap Bina yang belum paham
"Bodoh banget gw punya sepupu" ucap Raka mengacak-acak rambut Bina
"Bukan bodoh tapi gak paham aja" ucap Bina menurunkan tangan Raka dari atas kepalanya
"Itu namanya bodoh" Jawab Raka melihat ke arah lain
"Terus kenapa lo bilang mau bolos kan kita telat" ucap Bina mengulang pertanyaannya
"Kalo kita bilang telat lo mau di hukum bersihin toilet selama 2 hari" tanya raka balik
"Udah ahlinya telat ya tau bakal di hukum apa" ucap Bina dengan keras Dan berjalan mendahului raka
Raka yang mendengar ucapan Bina hanya menghela nafas
"Sok tau lo" ucap Raka ke Bina
Di kelas Aira yang menunggu ke datangan Bina dari sebelum bel masuk dan sekarang bel masuk sudah bunyi
Kelas sedang tidak ada guru Alya dan Aira duduk di teras depan kelas
"Bina mana kok belum masuk biasanya dia udah berangkat sekolah sebelum bel masuk" ucap Alya duduk di teras depan kelas
"Gw juga gak tau mungkin dia telat" ujur Aira
"Hubungan gw sama Deren udah hampir lima bulan,tapi kenapa gw bosen ya sama dia,padahal sering ketemu sering main bareng" ucap Alya tiba-tiba membuat Aira seketika menoleh ke arah Alya
"Ha? Mangsut lo gimana gw gak paham" ucap Aira
"Gw bosen sama Deren, tapi gw gak mau putus sama Deren" ucap Alya menatap pandangannya dengan kosong
"Yaudah bertahan sampai hilang rasa bosan itu" ucap Aira memberikan pendapat
"Gw tau setiap hubungan ada kata bosan,tapi lo harus ingat bosan itu hanya sesaat" ucap Aira
"Gw kasih tau Al, rasa bosan itu bisa datang kapan saja gw juga pernah bosen sama Kevin tapi karena tingkah dia gw bisa hilangin rasa itu" ucap Aira
"Coba deh lo cari topik yang baru sama Deren"saran Aira
"Gw coba nanti setelah istirahat"ucap Alya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZABINA
Teen FictionSeorang gadis yang sudah lama mencintai lawan jenisnya saat bina berada di kelas satu SMA dan kini bina sudah kelas dua Bina mencintai orang itu dengan diam Bina harus merasakan rasa sakit setiap melihat orang yang di cintai dengan orang lain ...