Pagi ini Bina sedang berada di rumah Alya menunggu dia keluar dari rumah nya
Bina ke rumah Alya tidak sendiri disini ada Aira yang menemani dia
"Kemaren lo kemana sama siapa?" ucap Aira tanya ke Bina
"Kepo" jawab Bina mendekatkan mukanya ke arah Aira
"Gw tanya bukan kepo" ucap Aira menjauh kan mukanya dari Bina
"Sama aja" jawab Bina dengan tangan di lipat di depan dadanya
"Pada lagi bicarain apa shi seru banget" ucap Alya yang tiba-tiba sudah ada di dekat Aira dan Bina
"Enggak ini Aira tanya gw kemaren sama siapa" jawab Bina dengan senyum tipis di wajahnya
"Emang lo kemaren sama siapa?" tanya Alya yang membuat Bina terdiam
"Itu anu sama anu siapa namanya Raka" jawab Bina entah kenapa dirinya gugup dengan pertanyaan ke dua temannya
"Yaelah gitu aja pakek acara itu anu itu anu" jawab Aira menepuk bahu Bina berjalan masuk ke dalam mobil Bina di ikuti Alya dan Bina
Bina menjalankan mobilnya menjauh dari halaman rumah Alya untuk menuju sekolah
Di tempat lain kini Deren dan grombolan sedang nongkrong di dekat warung sekolah
Dengan sebatang rokok di tangan Deren
"Gak sama cewe lo Der"ucap Reza menepuk pundak Deren dari belakang
"Enggak gw udah bilang kalo gw mau berangkat duluan ada urusan" ucap Deren ke arah Reza dengan menghisap rokok yang ada di tangannya
"Urusan lo apa? Sok sibuk lo"tanya Kevin yang sudah duduk di depan Deren
"Gw antar bunda ke rumah temannya"jawab Deren yang masih sibuk dengan rokok yang ada di tangannya
Bina dan temanya sudah sampai di sekolah kini mereka berjalan bertiga
Saat mereka berjalan tiba-tiba ada kakak kelas yang menghampiri mereka bertiga
"Siapa yang namanya Alya diantara lo pada"ucap kakak kelas itu dengan tatapan tidak suka
Alya yang merasa di panggil dan gugup tidak berani bicara
"Jawab gw gak usah pada diem gak bisa bicara lo pada"ujur kakak kelas itu dengan keras membuat semua siswa yang lewat di hadapannya berhenti sebentar untuk melihat apa yang akan terjadi pada teman Bina
"Ada apa ya kak emangnya"Bina angkat bicara dengan hati hati
"Gw ada urusan sama itu orang"ujur dia dengan tatapan tidak suka
"Gw kak yang namanya Alya"ucap Alya membuka suara
Kakak kelas itu berjalan mendekat ke arah Alya dengan wajah yang tidak suka ke arah Alya
"Oh jadi lo yang anak baru itu"ucap kakak kelas itu dengan keras
Kakak kelas itu mendekatkan kepalanya di samping telinga Alya dan membisiki Alya
"Jangan mancing singa betina keluar kandang"bisik dia yang membuat Alya merinding mendengarnya
"Lo ada urusan sama gw"ucap kakel itu dan pergi dari hadapan Alya
Mereka pergi dari hadapan teman-teman Bina dan berjalan menjauh dari grombolan Bina
Semua orang yang menyaksikan itu bubar dari kerumunan
Alya yang masih diam di tempat dengan tatapan kosong dengan hati yang merasa takut apa yang akan terjadi selanjutnya
"Al ayo ke kelas nanti kita bicarakan ini"ujur Bina tau apa yang di rasakan Alya sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
ZABINA
Teen FictionSeorang gadis yang sudah lama mencintai lawan jenisnya saat bina berada di kelas satu SMA dan kini bina sudah kelas dua Bina mencintai orang itu dengan diam Bina harus merasakan rasa sakit setiap melihat orang yang di cintai dengan orang lain ...
