Saat di perjalanan pulang bina hanya melamun memikirkan tentang tadi yang dia lihat
"Lo suka ya sama Deren?" tanya Raka yang tidak di dengar oleh Bina
Raka hanya bisa menghela nafas karena pertanyaannya tidak di jawab oleh Bina mungkin efek di jalan
Tak lama mereka sudah sampai di depan rumah Bina
"Mau masuk dulu gak" tawar Bina setelah turun dari motor Raka
Raka yang masih duduk di atas motornya menatap ke arah Bina
"Lain kali aja tadi udah bicara sama ayah" jawab Raka"Yaudah sana buru pulang" suruh Bina yang membuat Raka mengerenyitkan dahinya
"Lo suka ya sama Deren?" Tanya Raka dengan serius
Bina yang mendengar pertanyaan Raka dengan cepat menggelengkan kepalanya
"Enggak apa shi, gw gk mungkin lah suka sama pacar temen gw sendiri" jawab Bina dengan sedikit terkekah
Raka yang melihat bina terkekah hanya bisa diam
Apa yang lucu?"Lucu?" tanya Raka dengan muka datar
"Enggak" seketika muka Bina berubah menjadi datar
"Udah sana pulang" usir Bina mendorong tubuh Raka
"Anjir untung gk jatuh gw" jawab Raka memakai helem di kepalanya
"Maap" ucap Bina
"Bilang sama mamah dapat salam dari anaknya bunda yang paling ganteng" ucap Raka menyalakan motornya dan pergi dari hadapan Bina
Kini di tempat lain Deren dan Alya yang sudah sampai di sebuah pantai
"Bagus ya pemandangannya" ucap Alya yang turun dari motornya Deren
"Iya cantik banget mataharinya kayak kamu" gombal Deren yang membuat Alya tersipu malu
"Apaan shi" ucap Alya berjalan menjauh untuk menutupi pipinya yang merah
Deren yang melihat Alya salah tingkah dengan omongannya
"Sini aku mau ngasih sesuatu" ucap Deren ke Alya
"Kamu tutup mata dulu nanti kalo udah aku suruh bukak baru bukak oke" ucap Deren yang menyuruh Alya berdiri dan menutup mata
"Awas kalo yang aneh-aneh" ucap Alya dengan menutup mata
Deren berjalan ke pesisir pantai mencari sesuatu untuk di beri ke Alya
Namun dia tidak menemukan sesuatu yang indah ataupun bagusSaat Deren melihat sekitar dia tidak sengaja melihat anak kepiting dangan jail dia ingin memberikan ini ke alya
"Udah belum?"Tanya alya dengan mata yang masih tertutup
"Jangan lama-lama" ucap Alya yang sudah kepo apa yang akan di berikan oleh Deren
"Iya buruan bukak" ucap Deren di depan Alya
Saat alya membukak matanya dia menatap Deren yang sudah berada di hadapannya dengan kedua tangan yang sudah terbuka
Alya yang melihat kepiting itu dengan antusias menjauh
"Deren apa itu" ucap Alya dengan nada tinggi
"Kepiting sayang lucu kan" ucap Deren mendekat ke arah Alya yang malah menjauh
"Jangan mendekat" ucap Alya yang takut dengan kepiting kecil menyuruh Deren untuk tidak mendekat, namun Deren dengan jail nya dia tidak menjauh melainkan mendekat ke arah Alya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZABINA
Teen FictionSeorang gadis yang sudah lama mencintai lawan jenisnya saat bina berada di kelas satu SMA dan kini bina sudah kelas dua Bina mencintai orang itu dengan diam Bina harus merasakan rasa sakit setiap melihat orang yang di cintai dengan orang lain ...