Jangan lupa vomment.
Selamat membaca!
###
Jea sedari tadi senyum senyum tidak jelas. Hari ini dirinya sangat bahagia. pertama, Jea bisa menatap Jaehyun dengan jarak yang sangat dekat. Kedua, makan bareng sama Jaehyun, ketiga jaehyun bilang ingin mengenalnya lebih dekat.
Kruyukk
Jea cemberut ketika merasakan perutnya yang sangat lapar, pantas saja Jea laper, terakhir makan pas jam istirahat sedangkan waktu di cafe dirinya hanya memesan minuman saja.
Jea ;
Bang, laper|Kak doyoung ;
|Mau makan apa?Jea ;
Donat! |
beliin yang banyak ya bang.|
Makasih bang doy😋|Setelah menyuruh bang doyoung untuk membelikan makanan, Jea langsung mematikan handphonenya.
“Bang Doyoung lama! je laperrr” rengek Jea sambil memegangi perutnya yang terasa sangat laper.
enggak lama, gadis itu mendengar suara mobil milik Doyoung, Jea langsung menghampiri doyoung yang baru saja masuk, namun gadis itu terkejut saat melihat sosok yang bersama dengan doyoung.
“Kak Jae?”
“Jea?”
Jea mengalihkan pandangannya, mukanya memerah saat ia mengatakannya berbarengan dengan Jaehyun. Bisa Jea lihat, Jaehyun pun cukup terkejut melihat dirinya.
“Kalian sudah saling kenal?” tanya Doyoung heran.
“Iya, kak Jaehyun kakak tingkat Jea bang.” Balas Jea sementara jaehyun hanya mengangguk.
“Yaudah nih donatnya.” Kata Doyoung sambil menyerahkan box yang berisi donat, “Jae, lo tunggu disini ya. Gue mau ganti baju sebentar.” Sambung Doyoung yang di angguki Jaehyun.
Setelah Doyoung pergi, keheningan pun terjadi, keadaan menjadi awkward. Jaehyun berdehem mencoba mencairkan suasana.
“Saya gak di suruh duduk nih?”
Jea gelagapan kemudian ia langsung menyuruh Jaehyun untuk duduk. Posisi duduk mereka berhadapan yang membuat jea gugup.
“Kamu mau?” jaehyun menawarkan sebuah cake red velvet yang sengaja ia beli.
Jea menggelengkan kepalanya, “nggak terlalu suka sama cake kak. terlalu manis.”
Jaehyun mengangguk, kemudian ia mengulum senyumnya, “iya bener, kan kamu udah manis. Kalau kamu makan cake nanti tambah manis, bisa-bisa saya diabetes lihatnya.” Jaehyun tertawa kecil sambil memakan cakenya.
Eh?
Jaehyun kenapa bilang gitu sih, kan Jea jadi baper.
“Kakak bisa aja.” Kata Jea malu-malu.
Jaehyun mendekatkan badannya kearah jea, kemudian ia mengacakan rambut gadis itu, “gemesin banget sih.”
Jea mematung, yang diacakin rambutnya namun kenapa hatinya ikut berantakan.
“Makan ya Je.” Ujar Jaehyun dengan sopan kemudian ia mulai memasukan cake kedalam mulutnya.
Jea menatap Jaehyun dengan intens mengapa saat sedang makan pun Jaehyun tetap saja ganteng?
“Kenapa liatin? Saya ganteng banget ya?”
Refleks Jea mengangguk membenarkan apa yang dikatakan Jaehyun, benar kok Jaehyun memang ganteng banget.
“Iya kak Jae ganteng banget.” Kata Jea dengan jujur, ia masih fokus menatap Jaehyun.
Mendengar itu Jaehyun tertawa membuat lesung pipinya terlihat sangat jelas, “kamu kenapa gemesin banget sih.”
Jea menyengir saja di puji begitu dengan jaehyun, ia berpura-pura tetap biasa saja namun jantungnya yang tidak biasa.
“Kak, mau nanya.” Ujar Jea tiba-tiba.
“Kenapa?”
“Kakak kenapa suka banget cake red velvet?”
“Karena saya suka yang manis-manis. Cake red velvet manis, seperti kamu. Manis.”
###
-To be continued-
Spam next?
KAMU SEDANG MEMBACA
男友 | Jung Jaehyun
Random[ SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW AKUN AUTHOR DULU BARU BISA BACA ] ❝Cake red velvet itu seperti kamu. Manis.❞