24. regret

14.8K 1.7K 433
                                    

Apa yang lebih menyesakkan dari sebuah penyesalan???

Sebuah pikiran semacam, seandainya. Dan kata seandai nya untuk Jeno sekarang hanyalah kalimat yang paling ia benci.

Karna Jeno benci harus berkata 'seandainya waktu bisa ia putar kembali'

Sekarang cowok itu termenung didalam kamarnya, dadanya terasa begitu menyesakkan.

Mengetahui segala fakta yang membuatnya merasa begitu bodoh.

Kemarin ketika Yeji sudah sadar, gadis itu menceritakan bagaimana kronologis yang menimpanya sampai dimana Jaemin yang rela menolongnya.

Yeji bahkan ikut menyalahkan diri ketika tau bahwa kondisi Jaemin sangat buruk dan lebih buruk daripada kondisi Yeji, dan yang Jaemin alami sekarang tentu karna menyelamatkan Yeji.

Sesuatu yang membuat Jeno lebih sesak, dimana Haechan melabrak Jeno dan menceritakan segalanya tentang Jaemin.

Kalau kalian pikir Haechan akan memukul dan meludahi Jeno itu salah besar, Haechan cuma menyampaikan apa yang seharusnya Jeno tau, walau sedikit ada kata-kata kasar yang Haechan keluarkan.

"Nggak cuma Yeji anak broken home yang butuh perhatian jen, tapi Jaemin juga. Dia ditinggal bokapnya dari kecil, hidup pas-pasan bahkan gue tau saat titik terendah keluarga nya yang cuma makan nasi pakai garam, lo bisa bayangin? Yeji masih bisa makan enak, tempat tinggal nyaman. Tapi Jaemin, dia cuma orang yang banyak bersabar disituasi tersulit sekalipun... disaat lo nggak jemput dia karna harus jemput yeji, Jaemin telat kesekolah dan dihukum, lo tau??? Jaemin punya alergi yang nggak bisa lama-lama dibawah sinar matahari??? dia bahkan nggak ngeluh ke elo kan padahal Jaemin sampai pingsan waktu itu. Jaemin juga sakit Jen asal lo tau, dia cuma nggak bilang sama lo tentang penderitaannya."

"Dan ini, gue temui jam tangan ini dan lo bisa baca isi suratnya didalam kotak itu... lo tau kan, Jaemin orang susah, dia bahkan rela kerja part time buat beli kado ini, dia sayang banget sama lo Jeno, tapi lo malah kayak mainin perasaan Jaemin, anjing emang. Lo harusnya bisa tegas bangsat, yeji itu bukan siapa-siapa lo, cuma teman kan? dia masih punya orang tua, jangan lemah cuma karna nyokapnya nangis-nangis... padahal tanpa lo tau Jaemin juga menderita, bangsat. Orang yang jelas-jelas pacar lo."

"Seandainya gue tau dia kerja part time udah pasti gue larang dia, tapi balik lagi ke jaemin yang pinter banget nutupin semuanya, dia sempat sakit demam itu juga karna dia kecapean kerja... gue cuma mau bilang, kalau lo masih serius, mau jalani hubungan sama Jaemin, gue nggak akan larang lo tapi satu yang gue minta jen, berhenti buat jadi orang bodoh yang dimanfaatin sama orang lain, jangan bagi waktu lo sama orang lain, Kalau lo masih mau perduli sama Yeji gue mohon tinggalin Jaemin, dan kalau lo beneran sayang dan mau mempertahankkn hubungan lo, jauhin Yeji. Setidaknya lo hsrus tau cara memperlakukan seorang teman dan pacar, nggak adil kalau lo terlalu care sama seorang teman tapi disisi lain pacar lo sendiri kesusahan, itu namanya LO GOBLOK JENO!!"

Jeno membuka lembar kertas di dalam box Jam tangan yang Haechan kasih, padahal belum hari ulang tahun Jeno, tapi nggak papa ia buka toh memang untuk Jeno kan?

Dari Nana yang kata nya manis, untuk kak Jeno ganteng yang paling nana sayang ^_^

Selamat ulang tahun, selamat panjang umur, selamat bertambah dewasa, selamat, selamat, selamat, hehe pokoknya inti dari surat ini adalah SELAMAT!

Aku cuma bisa kasih jam tangan ini, harganya nggak sebanding sama jam tangan yang sering kakak pakai, tapi yang ngasih nya yang harus kakak liat (☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞

Kakak Kelas | Nomin (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang