Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( warning: typo dimana-mana)
Jeno dan Jaemin hendak pergi keliling kota, sudah cukup lama mereka tidak jalan-jalan seperti ini.
"Eh, kak aku ambil powerbank dulu deh batre hp ku sisa 2% takut nanti mama telfon" Jaemin yang sudah berada di dalam mobil pun hendak kembali turun namun Jeno menahannya.
"Tunggu sini, biar aku aja yang ngambil, dimana?"
"Dikamar aku, dirak"
jangan heran ya karna Jeno sudah biasa berada di dalam rumah sederhana milik Jaemin, dan Mama juga menyuruh Jeno untuk terbiasa berada di dalam rumah dan menganggap rumah Jaemin juga rumahnya, walau tidak semewah dan sebesar milik Jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak butuh waktu lama akhirnya Jeno datang dengan powerbank yang Jaemin butuhin.
"Ada yang ketinggalan lagi gak?"
"Gak ada kak"
Lalu Jeno masuk dan duduk di jok pengemudi, jaket serta tas yang ia bawa disimpan di jok belakang, sebelum memakai seatbelt nya ia memakaikan seatbelt Jaemin terlebih dulu, biasalah Jaemin ini tipikal orang yang selalu ingin diperhatikan oleh Jeno jadi sudah kebiasaan untuk Jeno memakaikan seatbelt Jaemin.
