one

4K 215 21
                                    

2007

Five Hargreeves, ia menginjakkan kakinya di sebuah club pada tahun 2007. Hanya dengan berbekalkan kekuatannya.

"Shit, "

Satu kata yang terucap saat dia menyadari bahwa ia masih menggunakan seragam sekolah.

Dilihatnya sebuah ruangan yang dia yakini sebagai tempat VVIP. Bukan tanpa alasan Five berasumsi seperti itu.

Alasannya karena ia melihat fasilitas yang mewah dan megah. Serta orang-orang berdasi masuk ke dalam sana.

Sayang sekali ada dua penjaga ada di sana, berbadan besar nan kuat yang siap menjaga pelanggan VVIP. Five tak mungkin menerjang kedua penjaga itu apalagi dia menggunakan seragam sekolah.

Ia putuskan untuk memakai kekuatannya lagi. Menembus ruang.

Musik bergema di seluruh ruangan itu, pria dan wanita saling berbaur untuk menari bersama.

Minuman-minuman berakhol saling berajajar di atas meja menunggu untuk diminum oleh para pelanggan.

Beberapa gadis berpakaian mini yang cantik nan seksi menjajakan minuman-minuman itu. Memberikan pada pelanggan sembari menggoda lalu berakhir ke room.

Highlight, nama club ini. Club malam yang memiliki 13 lantai dengan lantai terakhir untuk konsumen VVIP.

Di sanalah gadis itu berada, di tempat yang paling berbahaya. Tempatnya para konsumen ganas yang hobi melakukan seks.

Bukan hanya seks biasa, mereka biasanya menjajakan berbagai sex toy demi memuaskan konsumen. Tentu saja itu menjadi pantangan bagi para pekerja.

Namun tip di sini lebih besar karena lantai 13 hanya dikhususkan untuk orang kaya raya seperti pejabat, pengusaha, bahkan artis.

Ilaria, gadis berambut hitam panjang itu muncul di panggung. Sontak ia menjadi pusat perhatian apalagi dengan lampus sorot yang mengarah kepadanya.

Tubuh kecil itu terbalut bra hitam dan celana dalam hitam berpuring tipis, ia juga bertelanjang kaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tubuh kecil itu terbalut bra hitam dan celana dalam hitam berpuring tipis, ia juga bertelanjang kaki. Tubuhnya kini terekspos, dilihat pria- pria berhidung belang.

Kini gadis memegangi tiang yang ada di atas panggung. Ia berputar mengelilingi tiang, rambutnya yang tergerai seolah ikut menari.

Ilaria mengaitkan salah satu kakinya pada tiang, lalu melengkungkan tubuhnya kebelakang membuat lekuk tubuhnya semakin terlihat indah.

Ia terus menari di tiang itu sembari tersenyum dengan tatapan sendu yang tak bisa disembunyikan.

Wajah yang cantik, tubuh yang molek, dan gerakan pole dance yang lihai membuat pria itu tergoda.

Bahkan ada sudah mengocok miliknya sendiri karena tka mampu menahan hasrat.

Beberapa pria mulai menjulurkan uang kepadanya. Mereka bahkan saling merebutkan gadis itu.

The Last Hargreeves | Five Hargrevees Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang