five

2.7K 138 12
                                    

Ilaria mengobati dirinya sendiri di uks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilaria mengobati dirinya sendiri di uks. Namun alangkah terkejutnya dia ketika seorang lelaki muncul tepat di depannya bersamaan suara samar dentuman kecil.

"Oh my goodness!" pekiknya, cukup kaget. Wajahnya menyiratkan rasa kesal pada lelaki itu.

Lelaki itu terkekeh. "Surprise! "

Ilaria memalingkan wajah kembali pada luka di tangannya. Lelaki itu menjulurkan tangan pada Ilaria. "42, Vixtor. "

Vixtor, lelaki berambut mullet yang menggembang dan aneh. Menurut Ilaria rambutnya lebih terlihat seperti sarang burung.

Vixtor terlihat aneh lagi dengan pakaiannya. Jaket berwarna abu yang tebal, ripped jeans, kacamata hitam dan yang paling aneh adalah tas punggung dengan tongkat baseball berpaku.

Ilaria menatap lelaki itu lamat-lamat, bodoh sekali pikirnya. Sudah jelas kedua tangan Ilaria terluka, mana mungkin ia bisa menjabat tangannya.

Lelaki itu membuka kacamatanya. "Loh, tanganmu terluka? "

Ilaria berdecak kecil. "Kau bisa lihat sendiri, " dengusnya.

Vixtor memegang kedua tangan Ilaria. Tangannya cukup halus, apalagi ketika perlahan lelaki itu membelitkan perban pada tangan Ilaria.

Gadis itu kembali menatap Vixtor, melihat wajah yang cukup tampan itu sekejap. "Terimakasih.... aku Ilaria."

Vixtor melirik sekilas. "Semua orang tahu, "

Ilaria mengerutkan kening. Vixtor yang menyadarinya kemudian melanjutkan perkataanya. "Ramalan itu, semua orang sudah tahu. Bahkan orang diluar sana juga sudah tahu,"

Pernyataan Vixtor semakin membuat Ilaria bingung. "Maksudmu? "

Dirasa sudah cukup membuntal lengan Ilaria dengan perban, lantas Vixtor melempar asal ranselnya. Ia kemudian menutup matanya berusaha tidur.

Ilaria menguncang lengan Vixtor. "Bangun! Aku tak mengerti maksudmu! " celoteh Ilaria.

Vixtor berdecak kemudian menarik nafas. "Ramalan itu sudah bocor, semua orang sudah tahu kiamat terjadi 10 hari lagi dari sekarang. Beberapa orang sudah mempersiapkan diri, membangun benteng di bawah tanah. Tapi itu tak berarti, semuanya akan mati... "

"Lalu kemarin, entah darimana mereka tahu tentang keluarga Hargrevees ini. Mereka bilang salah satu dari kita akan menyelamatkan dari kiamat. Dan itu kau, beruntung hal itu hanya datang dari mulut ke mulut saja belum sampai ke tv atau sosmed. Namun soal kiamat, sudah dipastikan, " jelas Vixtor. "Kalau tidak percaya lihat saja televisi, handphone atau berita kabar. Semuanya hanya berisi tentang kiamat, "

Ilaria memegang kening. Tak bisa ia bayangkan betapa banyak orang yang  akan mendemonya ketika mereka tahu kabar dari mulut ke mulut itu.

Vixtor menopang kepalanya, badannya menyamping menghadap Ilaria. "Tenang saja, Allison mungkin sudah menghipnotis orang-orang supaya tidak percaya rumor."

The Last Hargreeves | Five Hargrevees Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang