FYI
Masih ingat sifat sifat cahaya yg diajarkan ketika SMP?
- cahaya merambat
- cahaya menembus benda bening
- dan, cahaya sapat dipantulkanKekuatan Ilaria
- power absoption : menyerap kekuatan
- augmentasi : melemahkan atau memperkuat kekuatan yang lain
- power bestowal : memberikan kekuatanKesimpulan
- Ilaria bisa menyerap kekuatan kubus hitam itu
- Ilaria bisa memantulkan kekuatan dari kubus hitam ituSemoga mengerti 😭
---
Tepat hari ini, hari perkiraan akan terjadinya bencana alam super dahsyat.
Pukul 6 pagi, mereka belum juga menemukan kubus berwarna hitam itu.
Ilaria bahkan belum sempat bertanya tentang kubus itu karena belum ada kesempatan.
Namun sepertinya sekarang ini waktu yang pas untuk bertanya tentang batu itu.
"Five, sebenarnya kubus hitam itu apa?" tanya Ilaria di sela-sela pencariannya.
Five melirik, sekilas. Tatapannya masih tertuju pada reruntuhan bangunan di kota mereka. Siapa tahu batu itu terselip di sana. "Batu hitam berbentuk kubus," jawabnya singkat.
Ilaria mendengus. Kalo sudah mode serius, Five selalu menjadi manusia yang menyebalkan. Seperti sekarang, benar-benar tidak bisa diajak kompromi. "Aku tahu, maksudku itu apa? Nama? Kenapa diberi nama? Kenapa hanya dia bukan menjadi manusia seperti kita, apa dia dihukum menjadi batu?"
Sebelum bertanya lebih banyak lagi, Five akhirnya memutuskan untuk membuka mulut.
"Christopher, kotak kubus hitam itu diberi nama Christopher. Entah dimana hidup dan entah kenapa dia bisa menjadi batu. Asal usulnya tidak diketahui, semuanya masih menjadi misteri."
Five menghela napas. "Yang kami tahu kekuatannya telekinetik, menyebabkan rasa takut, dan bisa membuat ruangan menjadi dingin seketika. Hanya itu informasi yabg kami tahu, tapi sepertinya dia lebih dari itu."
Kini Ilaria termenung. "Christopher?"
Nama itu, nama yang disebutkan Vixtor dalam mimpinya. Sebentar, Ilaria tidak mengerti.
"Sebentar Five, sepertinya aku pernah bertemu Christopher."
Langkah Five terhenti. "Impossible, tak ada satupun yang mengetahui wajahnya."
Ilaria menggeleng. Gadis itu masih waras, ia yakin mimpi itu bukan sekedar mimpi. Pertemuannya dengan Vixtor bukan sembaeang pertemuan biasa. Ini adalah petunjuk.
"Five, masih ingat sosok yang ku sebut Vixtor? Berulang kali aku bertemu dia, di ruang kesehatan. Lalu di ruang bawah tanah dan kemarin aku melihat dirinya di mimpi, " jelas gadis itu.
Five menggeleng. "Itu mungkin ilusi mu karena terlalu lelah dengan semua hal ini,"
Ilaria bersikukuh bahwa yang dia lihat itu Christopher. "Tadi malam aku bermimpi, dia yang memberitahuku sendiri bahwa dirinya Christopher."
"Lelaki itu membawa kubus hitam digengamannya. Dia bilang batu itu bisa menghancurkan bumi, tapi dia juga memberitahuku bahwa batu itu pula yang juga bisa menyelamatkan bumi. "
Usai mendengar cerita Ilaria, Five hanya bisa tertegun. Ia ingin sekali percaya, tapi untuk saat ini kita tidak boleh lengah.
Harus menemukan batu itu secepatnya.
"Five, aku mohon percayalah padaku." Gadis itu memelas dihadapan Five.
Five menyisir surai, pusing dengan ocehan Ilaria yang diluar nalar. "Sudah cukup, kita harus menemukan batu itu secepat mungkin." Geram lelaki itu.
Ilaria menghentikan langkahnya ketika Five menggeram. "Jadi kau tidak percaya?"
Five ikut menghentikan langkahnya, ia mendekati gadis itu dan hendak mengbungkam mulut Ilaria dengan mulutnya.
Tetapi Ilaria memalingkan wajah, ia tidak sudi untuk berciuman dengan Five dikala genting seperti ini.
Five menepuk bahu Ilaria. "Itu hanya mimpi, mungkin si Vixtor-Vixtor itu hanya ilusimu. Untuk saat ini kita utamakan mencari kubus hitam itu, mengerti?"
Tidak, Ilaria tidak ingin menghabiskan mencari kubus kecil hitam yang entah ada dimana itu. Ia akan mencari Vixtor.
"Aku akan mencari Vixtor, kurasa kau akan percaya jika aku membawanya langsung dihadapanmu!"
Gadis itu pergi berlari menjauh dari Five dan kawan-kawannya.
"Ilaria! " teriakan Five tak juga melunturkan semangat Ilaria mencari Vixtor.
Untuk saat ini Ilaria sangat ingin berguna bagi kehidupan di bumi ini. Tidak ada satupun yang lebih penting daripada mencegah kehancuran bumi. Ia harus bergerak cepat sebelum 7 miliar orang mati tanpa ada perjuangan.
Soal dirinya yang membahayakan kehidupannya sendiri itu tak masalah, hidupnya tak lebih berarti dari 7 miliar orang dibumi.
Setidaknya ia harus bisa memperpanjang masa kehidupan manusia di bumi ini.
Ia tak mau mati sia-sia, dia lebih baik mati demi menyelamat orang lain. Lagi, dia ingin menjadi orang yang bermanfaat.
Semesta tak lagi soal bercanda, ini tentang hidup dan mati.
-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Hargreeves | Five Hargrevees
Fantasyrate : 18+ warn : violence, rape, etc genre : romance - fantasi Kehidupan Ilaria sudah cukup berat, banting tulang demi diri sendiri dan menjadi pelacur di sebuah club. Namun sekarang bertambah berat ketika dia bertemu seorang lelaki bernama Five Ha...