8.Berlalu, But Reuni

1.3K 164 8
                                    

2 tahun berlalu..

Selama itu juga Azalea tidak pernah mengabari sama sekali kepada Rayanza. Namun hal itu tidak membuat perasaan nya memudar kepada Azalea.

Ada satu hal yang baru ia ketahui satu tahun lalu, saat dirinya menghubungi Rey, Ya.. ini masalah penyakit Azalea. Hanya saja sangat disayangkan sudah satu tahun ini juga Rey tidak ada menghubungi nya atau lebih jelasnya nomor ponsel Rey sudah tidak terdaftar.

"Shit, Rey lo kenapa sih tiba-tiba ngilang gini! Gimana keadaan Azalea sekarang?" Lirih Rayan mengacak rambutnya frustasi.

Dirinya mengingat saat mengetahui kenyataan yang sebenarnya.

Flashback

"Halo Rey? Tumben lo telpon, ada apa?"

"So-sorry Yan, mungkin gue telat kasih tau lo soal ini.. tapi gue rasa lo perlu tau"

"Why? Kok suara lo gemeter gitu? Lo nangis? Kenapa Rey?" Disini Rayan menjadi ikut panik.

"Azalea, dia kritis.. selama ini dia punya penyakit kanker, dan itu juga jadi alasan kenapa kita pindah ke Singapore! Ini semua buat pengobatan nya Lea.."

"Kenapa gue baru tau hal ini Rey? Gue ngerasa gak guna kalo udah gini, gue gak bisa kesana.. gue mohon hubungin terus gue soal perkembangan Azalea disana Rey."

Flashback end

"Gue harap lo gak apa-apa Za.. gue disini bakal tetep tungguin lo balik." Lirihnya sendu

"WOY!! GALAU MULU LO YAN" Pekik Keisha dari bawah, tepat depan rumah Rayan.

Rayan hanya menatap datar dari atas balkon. Lalu tak lama setelah itu ponselnya berdering.

"Turun cepet, ayo kita reunian! Gue yakin lo pasti seneng dah gak bakal galau lagi"

"Males, sendiri aja sana."

"Yakin? Entar lo nyesel loh, udah buruan siap-siap gue tungguin nih! Gc yee"

Menatap tajam pada satu teman laknatnya itu, Rayan pun terpaksa beranjak dari tempatnya.

****

"Lo ngapain sih sebenernya maksa gue buat ikut reuni?!" Kesal Rayan

Keisha menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari cengengesan, "Hehhe sorry Yan, tadinya gue mau kenalin lo ke seseorang.. tapi ternyata dia agak telat karena ada kendala dijalan"

"Udah berapa kali gue bilang ke lo? Stop kenalin cewek-cewek gak jelas ke gue, lo tau sendiri sampe kapan pun gue bakal nunggu Azalea balik Kei." Tegasnya

"Hilih, iya deh si paling setia. Entar juga kalo lo ketemu dia paling kepincut! Liat aja nanti, dia beda dari cewek yang sebelumnya gue kenalin ke lo" Cibir Keisha

"Lo mau comblangin Rayan sama cewek mana lagi sih Kei, gak ada habisnya deh perasaan" Sahut Ratu tiba-tiba, dia baru saja datang bersama Saskia juga Shania.

"Yoilah, Keisha gitu loh.. Banyak kenalan cewek nya! Tapi kali ini gue yakin banget lo semua pasti bakal syok" Dramatis Keisha

"Udahlah gue balik aja daripada dengerin omong kosong kalian"

"Ehh tunggu benta--" Ucapan Keisha terpotong kala Rayan bertubrukan dengan seorang gadis yang dia tunggu dari tadi.

Brukk

"Shit."

"Sorry, lo gak apa-apa?"

Gadis itu menyingkirkan rambut yang menutupi sebagian wajahnya, sembari menatap kesal pada Rayan.

"Bisa gak sih lo kalo jalan tuh mata juga di gunain, jangan cuma kaki doang! Liat nih dress gue jadi sobek. Huwaa" Sewotnya memekik

"Azalea..?"

Gadis itu, Azalea. Dia menatap teman-temannya Rayan, Apalagi Rayan tiba-tiba saja memeluk nya erat.

"Sorry? Apa sebelumnya kita kenal?" Ujarnya sembari melepaskan pelukan Rayan.

"Bercanda lo gak lucu Za, setelah lo tinggalin kita dua tahun lamanya.. bisa-bisanya lo lupa sama kita." Ucap Ratu

"Hey, calm! Biar gue yang jelasin.. gak usah dibawa emosi mulu Ratu!" Lerai Rey yang datang dari belakang Azalea.

"Kei, lo bisa bawa pergi Lea dulu? Gue gak mau maksa dia buat inget" Bisiknya pada Keisha.

"Ayo Lea, biar gue ajak lo keliling sekolah ini! Siapa tau entar lo inget sesuatu" Ajak Keisha sembari merangkul Azalea.

Setelah mereka pergi. Rayan tiba-tiba berujar,

"Dia amnesia?"

-----------------------------------------------------------------

Hai!!
New Version.

RAYAZA [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang