15.Among us

1.1K 125 14
                                    

Setelah beberapa menit lalu Rey menceritakan semuanya kepada Azalea, Gadis itu langsung terdiam berusaha mencerna semua.

Namun tak lama setelah itu, Azalea meringis memegang kepalanya, membuat Rey seketika khawatir.

"Hey? udah. gak usah di paksa! nanti juga kamu bakal inget sendiri nya kok," Ucap Rey terjeda sebentar. "Lagian kenapa kamu tiba-tiba nanyain ini?"

Azalea terdiam sebentar, sebelum akhirnya menjawab. "Belakangan ini banyak gosip tentang hubungan Shania sama Rayan yang kata nya kedekatan mereka udah melewati batas saudara angkat? bukan cuma itu aja,"

"Lea juga nemuin beberapa foto intim mereka di sosial media.. dan sempet baca chattan lama Lea sama Rayan yang selalu berantem perkara Shania di hp nya Rayan." Lanjutnya.

"Foto gimana maksudnya?" Heran Rey.

"Ya sebenernya menurut Lea itu masih wajar aja sih kayak Lea sama Bang Rey aja? eum pelukan di depan umum, jalan berdua, ya gimana kita aja gitu? gak tau deh aneh" Ungkap Azalea bingung sendiri.

"Duh.. Lea sebenernya kenapa sih ini? kayaknya sensitif banget akhir-akhir ini, tadi juga Lea pergi gitu aja waktu ketemu Shania sama Rayan, padahal Lea pergi karena pusing sakit banget kepala.. pasti mereka—"

"Sutt! udah ya? gak papa, tenang aja okay? kayaknya kita harus ambil cuti kuliah dulu deh, udah jadwal kamu periksa. harusnya setiap bulan loh kamu check up, tapi udah beberapa bulan ini semenjak ke Indonesia kamu selalu nolak?!"

"Pokoknya sekarang Abang gak nerima alesan apapun, kamu harus mau."

****

Sudah hampir 30 menit, Rayanza menunggu di depan kediaman Azalea bersama Rey. namun masih juga tidak ada tanda-tanda bahwa ada orang di sana.

Sial. Rey pun sama dengan Azalea yang sedari tadi sudah dihubungi, nomer kedua saudara itu sama-sama tidak aktif.

Hingga akhirnya, datang sebuah mobil yang bukan lain itu adalah mobil milik Rey. melihat itu tentunya Rayanza langsung menghampiri Rey yang baru saja keluar dari mobil.

"Azalea mana?" Rayanza langsung mengungkapkan tujuan disini.

Rey terdiam sebentar, sebelum akhirnya dia berjalan menghiraukan Rayanza. "Lo lebih baik pulang aja, percuma juga disini."

Mendengar itu Rayanza langsung menarik kerah baju Rey. "Maksud lo apa?! lo pasti udah tau permasalahan nya, gue kesini perlu ngejelasin semuanya ke Azalea"

Melepaskan cengkraman Rayanza, Rey kembali berujar menjawab. "Apa yang perlu di jelasin lagi? Lea udah tau semua. lagian dia juga gak ada di sini."

"Ah.. iya, lo sebaiknya perlakukan Shania sewajarnya aja. walaupun kalian saudara tiri, tapi tetep gak ada hubungan darah kan?" Lanjutnya.

Rayanza mengerutkan keningnya bingung, "Apa sih? Lo jelas tau selama ini gue sama Shania gimana. dan itu masih wajar aja kok,"

"Wajar?" Rey terkekeh lalu menunjukkan sebuah postingan yang baru saja dia lihat beberapa jam lalu. "Ini yang lo bilang wajar? ck, basi!" Sarkas nya langsung meninggalkan Rayanza yang terdiam.

Tersadar. Rayanza lantas langsung berteriak "Rey! Itu semua gak kayak yang ada di foto. Lo gak mungkin percaya gitu aja kan?"

Sial. benar-benar sial, siapa yang memposting potret dirinya bersama Shania saat tadi siang di lift? jelas sekali jika difoto itu mereka terlihat berdekatan dengan saat intim bahkan seperti—Ah! sudah lah, pantas saja semuanya semakin rumit.

----------------------------------------------------------------------------------

Hai!!
New Version.

RAYAZA [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang