16.Ego

1.1K 129 4
                                    

Sudah dua hari. kedua saudara itu tidak ada kabar sama sekali, bahkan keduanya masih sulit dihubungi.

"Ini Rey kemana? dari kemarin-kemarin gak ada, bahkan susah banget di hubungin. Azalea juga sama."

"Loh, Lo gak tau Ray?" Heran Keisha.

"Kalo gue tau gak bakal nanya kali! emang apa sih? sumpah gak lucu banget kalo sampe ada yang kalian sembunyikan lagi dari gue. apalagi tentang Azalea," Ungkap Rayanza.

Keisha menggaruk tengkuknya bingung. "Ehh.. gimana ya jelasin nya. gue juga sebenernya gak tau jelas gimana, tapi setelah lusa kemarin Azalea nyamperin Rey dengan keadaan udah nangis dan mereka pergi, sorenya Rey datang ke rumah gue ngamuk-ngamuk gak jelas masa?"

"Dia ngeluarin unek-unek nya tentang postingan yang lagi heboh belakangan ini.. eum ya foto lo sama Shania yang di lift itu loh, gue heran kenapa dia bisa percaya gitu aja sama foto yang di lihat dari sudut itu doang tanpa pengen tau kejelasan! ah, lagian kalo gamon itu minimal bilang lah. gak cuma bisa cemburu waktu liat doi sama cowo lain" Jelas Keisha panjang lebar.

"Ter—"

"Bentar! nah intinya gak lama setelah itu gue alihkan aja topik nya jadi soal Lea, pas gue tanya gimana keadaan Lea.. katanya Lea masuk rumah sakit karena keadaannya mendadak drop lagi, jadi dia sekarang lagi di rawat! nah masalahnya gue juga gak tau dimana tuh rumah sakit nya, Rey gak ngasih tau" Lanjutnya.

"Ouh iya. satu lagi, maaf aja nih kalo gue banyak ngomong nya, tapi lo lebih baik cepet-cepet deh jelasin semuanya. jangan sampai kejadian dulu terulang lagi buat kedua kalinya."

"Gak epik banget konfliknya, masa nge–stak disitu? hahha lain kali belajar lah dari kesalahan sebelumnya, bro!"

****

"Abang masih belum kasih tau Rayan sama yang lain?"

"Apa?"

"Soal kondisi Lea sekarang. kenapa gak ada yang menjenguk Lea di saat mereka udah tau keadaan Lea?" Lirih Azalea sendu.

Rey terdiam sejenak, "Kalo yang lain kesini, nanti Rayan sama Shania juga pasti ikut. buat apa coba? yang ada nanti mereka ngelunjak"

"Bang Rey kenapa jadi gini sih? padahal dulu Abang sendiri yang suruh Lea biar jujur sama mereka, terus sekarang kenapa malah Abang sendiri yang nutupin semuanya?"

"... Abang cuma—"

"Udah ya, Bang? cukup aku aja yang dulu terlalu berlebihan kebawa sama perasaan cemburu yang gak jelas. Harusnya kita bisa percaya sama mereka,"

"Iya, Abang tau. Tapi setidaknya jika mereka serius sama perasaannya, harusnya ngerti dong kalo ada diposisi ini? apalagi mereka gak ada hubungan darah sama sekali. Jujur, kesel karena Shania lebih milih Rayan daripada Abang sekarang."

Azalea terkekeh pelan, "Kalo emang masih sayang harusnya kejar dong! masa gitu aja nyerah? Shania gitu pasti karena Abang sendiri yang sekarang gak percaya sama dia. Apalagi soal postingan itu, aku yakin itu cuma salah paham doang. Abang makin kesel karena itu kan?"

Reyza berdecak kesal, "Terserah! liat aja nanti kalo sampe nanti Rayan nyakitin kamu lagi, lebih baik kamu Abang sembunyiin bawa pergi ke luar negeri untuk menetap supaya gak ketemu dia lagi."

"Hahha lagian enggak ada yang tau kapan aku pulang."

"Gak usah bicara aneh-aneh!"

"Aku cuma capek aja kalo terus-terusan harus kayak gini, bahkan setelah berobat jauh dan menghabiskan uang juga waktu tetap aja aku enggak bisa pulih total kan?"

"Aku gak kuat kalo selamanya harus bertahan hidup dengan cara gini."

----------------------------------------------------------------------------------

Hai!!
New Version.

RAYAZA [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang