⚠️Warning⚠️
Part ini banyak kata kasar dan umpatan. Harap bijak membacanya.
Happy reading!!!
Di pagi yang cerah, semua siswa siswi SMA Bintang sudah bersiap untuk melakukan upacara yang biasa dilaksanakan pada hari senin.Empat hari berlalu saat kejadian Adit bicara kasar dengan Tita di depan Caca. Selama itu juga Tita tidak masuk sekolah.
Alasannya, bukan karena cewek yang kata Adit childhis itu menghindar dan mencoba lari dari kenyataan. Bukan, bukan itu alasannya. Yang sebenarnya Tita sakit. Memiliki riwayat penyakit Anemia kronis, membuat Tita harus menjaga pola makannya.
Tapi akhir-akhir ini Tita mengabaikannya, makan tak teratur dan sembarangan, merupakan salah satu penyebab Anemia Tita kembali kambuh. Belum lagi Tita kurang tidur.
Dan hari ini, Tita kembali masuk sekolah. Wajahnya kembali berseri seakan kejadian beberapa hari yang lalu tidak pernah terjadi. Secepat itu Tita melupakannya? Tentu saja tidak, bahkan Tita tidak akan pernah lupa. Hanya saja cewek itu lebih memilih untuk terlihat baik-baik saja, agar tidak ada orang yang tau seberapa besar luka hatinya.
Tita melangkah menuju kelasnya, senyumnya sesekali terukir kala dia berpapasan dengan orang. Tita memang ramah, saking ramahnya Adit selalu mengira kalau cewek itu murahan.
Setelah mendekati kelasnya, langkah Tita berhenti, melihat pemandangan di depannya cukup membuat dadanya terasa sesak. Tapi kembali lagi, Tita berusaha terlihat baik-baik saja, dengan senyum yang terukir di bibirnya, Tita kembali melanjutkan langkahnya.
"Pagi, Caca!" serunya. Caca menoleh dan sangat terkejut karena mendapatkan Tita sudah masuk sekolah lagi.
"Ti-Tita, lo udah masuk?" Tita mengangguk.
"Maaf, gue gak jenguk lo kemarin," kata Caca sedikit ada rasa penyesalan di wajahnya.
"Gak masalah, Sisi udah dateng?" tanya Tita, berusaha tidak melihat orang lain yang berada di dekat Caca.
Caca menoleh pada Adit sesaat. Ya, ada Adit di sana, raut wajahnya tidak terbaca. Caca kembali menoleh pada Tita.
"Udah," jawabnya.
"Ya udah, Tita masuk dulu ya," kata Tita dan berlalu meninggalkan Caca dan Adit.
Caca menoleh pada Adit. Cewek itu tersenyum sangat sinis. "Gimana perasaan lo?"
"Apa?"
"Gak di anggap sama Tita."
Adit mengedikan bahunya. "Biasa aja," kata Adit tak acuh.
"Ck. Gue masuk!" Caca langsung masuk tanpa menunggu persetujuan Adit.
Adit menatap punggung Caca yang kini sudah berkumpul dengan Tita dan Sisi. Tatapan Adit kini beralih pada Tita.
KAMU SEDANG MEMBACA
AdiTita (Po Ke2)
Teen FictionIni cerita tentang Tita yang mengejar cinta Adit. Tapi Adit malah mengejar cinta Caca, yang tak lain adalah sahabat Tita. "Tita suka Adit, tapi Adit-nya suka Caca. Jadi, Tita harus mundur atau melangkah? Nyatanya orang yang Tita cintai malah memper...