11. AditTita

3.1K 258 16
                                    

⚠️Warning⚠️

Banyak kata kasar di cerita ini, harap bijak dalam membaca.

Happy reading 。◕‿◕。

Motor KLX merah hitam milik Adit menepi saat di rasa ponsel cowok itu berdering nyaring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor KLX merah hitam milik Adit menepi saat di rasa ponsel cowok itu berdering nyaring.

Denis call...

|Dit, Tita ada di basecamp Mores. Raden yang bawa. Bener feeling gue sama Dilan, Raden pengkhianat.

"Lo kata siapa?"

|Salah satu anak Fortem liat Tita naik motor Raden tadi sore."

Rahang Adit mengetat. Emosi cowok itu sudah naik ke ubun-ubun.

"Kumpulin anak Fortem. Kemungkinan malam ini kita perang sama Mores."

|Lo yakin?

"Mereka udah cari masalah dengan menculik Tita, masih belum yakin kalau mereka cari gara-gara sama Fortem?"

Hening sesaat.

|Kalau Caca yang di culik, lo kayak gini juga?

Pertanyaan Denis berhasil membuat Adit bungkam. Hanya sesaat, setelahnya Adit berdeham.

"Tita murid SMA Bintang juga kalau lo lupa. Geng Fortem ada untuk melindungi para Siswa siswi SMA Bintang dari musuh. Apa yang gue lakuin semata-mata sebagai kewajiban gue yang menjadi ketua Fortem. Gue harap lo gak salah kira."

|Oke, gue paham. Setelah ini, Tita akan jadi tanggungjawab gue, gue akan jaga dia.

Panggilan terputus secara sepihak. Adit menjauhkan ponselnya dari telinganya. Tatapannya kosong ke arah depan. Kemudian satu helaan nafas lolos dari mulutnya.

Adit kembali menyalahkan motornya. Dia akan langsung ke basecamp Mores, tanpa harus menunggu teman-temannya.

Bukan khawatir, Adit hanya tidak ingin salah satu siswa dan siswi SMA Bintang menjadi korban permusuhan Fortem dan Mores.

Dengan kecepatan tinggi, motor KLX merah hitam membelah jalan kota Jakarta pada malam itu.

Hanya butuh 10 menit bagi Adit untuk sampai ke basecamp Mores.

Cowok itu melepas helmnya, kemudian turun dari motor. Matanya menelisik sekitar. Siapa yang bisa menjamin kalau Danu dan antek-anteknya tidak memberi jebakan?

AdiTita (Po Ke2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang