Chapter 12 🐙

20 2 0
                                    

***
Hanna dan Ara sudah tiba didepan kelas.

"Yaampun Han, lo tunggu disini dulu ya. Gue belum rapihin kelasnya kemaren." panik Ara

Hanna hanya mengangguk sebagai jawaban, Sementara Ara celingukan mencari seseorang yang kebagian tugas piket dengannya dan Tissa

Ara melihat kedalam kelas, dan ia mendapati sosok Rido yang sedari tadi asik memainkan game diponselnya.

Ara langsung menghampiri Rido dan merebut ponselnya. Tentu saja sang pemilik tidak terima

"Eh, Ra. Lu apa apaan sih. Udah sini balikin." omel Rido

"Gak, kemaren lu kemana malah ga ikut piket." omel Ara tak kalah heboh

"Iyaiyaa sorry, gue ada urusan kemaren. Ra, Plis Ra balikin bentar, gue mau Booyah tuhh.. " rengek Rido

"Gadaa pokonyaa!! Udah cepet beresin, 15 menit lagi bel tau." ucap Ara sambil berlalu, tentu saja membawa ponsel Rido bersamanya

"Argghh... Dasar Cewe, Ribet!! " sungut Rido yang dengan terpaksa merapikan kelas

Ara keluar dari kelas, ia masih celingukan. Matanyaa menyusuri setiap penjuru sekolah, kedua tangannya memgang erat pintu kelas

"Nah, itu dia." Ucap Ara yang langsung menghampiri Reza dan menarik lengannya

"Eh, apaan nih." ucap Reza bingung

"Apaan apaan, kemaren kan tugas piket lu belom kelar. Udah sekarang cepet selesain." omel Ara

"Hehe... " Reza menunjukan cengiran andalannya dan berusaha untuk kabur

'1...2...3...' batinnya

Reza segera berbalik untuk berlari sekencang mungkin untuk menghindari Ara

Gagal,

Dengan sergap Ara langsung menarik bagian lengan seragam yang dikenakan Reza, ia sudah hafal betul tingkah licik Reza

"Eiitt... Mau kemana lu? Mau kabur kan" tanya Ara

"Aduh aduh, Ra. Gue ga kabur kok, gue mau cari Rido bentar, diakan kemaren ga-"

"Rido udah dikelas. Gausah banyak cingcong deh. Udah cepetan bentar lagi bel masuk." ucap Ara

"Huh, iyaiyaaa." Pasrah Reza

Mereka bertiga segera merapikan kelas sebelum bel masuk berbunyi.

"Za, meja guru dulu lu rapihin." teriak Ara

"Iyaa, berisik banget sih lu udah kaya si mak lampir." ujar Reza

"Tau lu. Keseringan sama mak lampir ya gitu. Ketularan." timpa Rido

"Berisik lo berdua. Udah cepet kerjain." omel Ara lagi

"Eh iya, kemana nih si Tissa? Kemaren aja dia nyuru gue buat dateng pagi, lah dia sendiri malah belom dateng jam segini." ujar Reza lagi

Ara yang tengah membersihkan papan tulis langsung menghentikan aktivitasnya, tentu saja hal itu menarik perhatian Rido dan Reza

"Lah, kenapa lo? "tanya Rido

"Lo Sakit? " sambung Reza

"Tissa masuk rumah sakit, kemaren dia kecelakaan." gumam Ara

"Hah? Tissa kecelakaan?" Ucap Reza dan Rido bersamaan

Ara hanya mengangguk sebagai jawaban.

***
Seperti biasanyaa, suasana kelas benar-benar berisik. Alibi keusilan Algi kembali kambuh. Ia berdiri dibalik pintu yang terbuka dan melakukan aksinya

ALGISSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang