Welcome guys, semoga kalian suka yaa.❤
Jangan lupa Tinggalin jejaknya, Voment dari kallian berharga banget buat akuu❤Happy Reading❤
***
Jam istirahat hari ini benar-benar membuat kantin menjadi penuh, Mall atau pasar akan kalah dengan suara berisik kantin yang sudah seperti kebun binatang ini."Es teh manisnyaa juga ya bu." ujar Tissa
Ia segera memberi saus dan sambal kepada dua mangkuk mie ayam dihadapannya. Jika kalian berpikir bahwa dua porsi Mie ayam itu untuk Hanna dan Dirinya kalian salah
Karena,
Dua porsi mie ayam itu akan ia habiskan untuk dirinya sendiri, Tissa.
"Stop, Sa. Lo yakin mau makan dua porsi Mie ayam dengan Sambal sebanyak itu?" Tanya Hanna
Tissa tidak merespon pertanyaan Hanna yang menatap Heran kearahnya.
"Altissa!!!." pekik Hanna yang merasa bahwa Tissa tengah dirasuki roh halus yang kelaparan. Hanna terus menggoyang-goyangkan lengan kanan Tissa untuk menghentikan kegiatannya
"Yaampun Hanna, lo gak bisa diem dulu apa?" Pekik Tissa
"Lo tau kan, tadi pagi gue dihukum berdiri ditiang bendera, dan disaat masuk kelas Pak Toni langsung kasih kertas soal yang banyak anaknya itu. Mau gak mau gue harus gunain otak gue yang cerdas ini buat mikir. Jadi apa salahnya kalo gue makan banyak?" ujar Tissa dengan sekali tarikan nafas yang membuat Hanna melongo dibuatnya
Tissa kembali fokus menyantap hidangan yang sudah ada dihadapannya, ia benar-benar lapar dan ingin makan banyak hari ini tanpa gangguan dari sahabat dekatnya sekalipun.
"Hai!!" sapa Algi yang langsung menaruh mangkuk berisi Bakso didekat mangkuk Tissa.
"Hai... Kita boleh gabung kan?" tanya Reza
"Ya boleh lah, Za." Sambung Edo
Disusul dengan Reza dan Edo yang juga membawa mangkuk dengan menu yang sama dengan Algi, mereka langsung menaruh mangkuk mereka tanpa menunggu persetujuan dari Tissa maupun Hanna yang lebih dulu menempati tempat itu
Tissa menghentikan aktivitas makannya, kedatangan Algi dan teman-temanya telah menyita selera makannya.
"Ngapain lo kesini?" ketus Tissa menatap jalang kearah Algi
"Lho? Ini kan kantin sekolah. Apa hak lo ngelarang kita duduk disini, iya nggak?." jawab Algi
"Bener banget, Gi." Jawab Reza dan Edo bersamaan
"Ikut-ikutan Aja kalian berdua, Gak kreatif!!" Tegur Hanna pada Reza dan Edo
Suasana menjadi Hening, Tissa memang tidak punya jawaban untuk membalas ucapan Algi barusan.
"Kecil-kecil, makan lo banyak juga." Ucap Algi seraya melihat dua mangkuk Mie Ayam yang Tengah dinikmati Gadis congkak dihadapannya itu
Mendengar ucapan Algi barusan membuat matanya memicing sinis kearah Algi, sementara Algi malah cengengesan mendapat tatapan mematikan dari Tissa.
"Kwalo Lwo mwau Dwisini, Gwausah Rwese." Oceh Tissa
"Hahaha..."
Algi dan genk-nya termasuk Hanna tertawa puas mendengar ocehan Tissa yang berbicara dengan mulut yang terisi penuh.
Dengan cepat Tissa langsung meneguk es teh manis dan melarutkan semua makanan dimulutnya kedalam perut.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALGISSA
Teen Fiction"Hallo.. " "Hai.. " Jawab seorang pria disebrang sana "Siapa? " "A-L-G-I-N-O" Algi sengaja mengejakan namanya "Oh." Tissa memasang wajah malas setelah mengetahui pemilik suara itu adalah Algi, pria menyebalkan yang slalu mengganggunya. "Oh aja...