Welcome guys, semoga kalian suka yaa.❤
Jangan lupa Tinggalin jejaknya, Voment dari kallian berharga banget buat akuu❤Happy Reading❤
***
Tissa melangkahkan kaki malas menuju lapangan seperti perintah bu Ellie, berkali-kali ia melirik jam tangan berwarna Biru langit yang melingkar pas ditangan mungilnya."Duh, Jam pelajaran bu Ellie masih 45 menit lagi, masih lama banget." gumam Tissa
Sekitar beberapa meter lagi menuju lapangan tali sepatu Tissa terlepas "Argh..." lirihnya ia langsung berjongkok membetulkan tali sepatunya.
"Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku... "
Tissa menghentikan aktivitasnya mendengar suara yang samar-samar bisa ia dengar. Matanya membelalak tajam ia kenal betul sipemilik suara itu dan dengan cepat membetulkan tali sepatunya kemudian segera mempercepat langkah menuju lapangan.
"Argh, Kenapa harus dia sih." umpatnya seraya menepuk Jidatnya berkali-kali merutuki kesialannya hari ini
Benar saja dugaannya, pemilik suara itu adalah Algi yang tengah menjalani hukuman dari pak Geri karna telah mengerjainya beberapa jam yang lalu.
"Hahaha... Dihukum juga lo!! " Algi langsung menyadari kehadiran Tissa yang berada ditepi lapangan
Tanpa melontarkan sepatah katapun Tissa langsung mendekat ketiang bendera dan melaksanakan hukumannya disana.
Merasa tidak ada Respon dari lawan bicaranya, Algi tentu tak tinggal Diam, ia tidak suka diabaikan.
"Indonesia Raya, merdeka merdeka..."
Tissa menutup kedua telinganya saat Algi dengan sengaja berteriak keras saat lari putarannya tepat ditempat Tissa berdiri menghadap tiang bendera.
"Ish, ganggu." omel Tissa yang merasa risih belum lagi ia harus menatap bendera yang berbanding lurus dengan tajamnya sinar matahari pagi itu.
"Tanahku negriku yang kucintaaa... "
"Indonesia raya merdeka merdeka.. "
"Hiduplah indonesia raya... "
"....."
Tissa membuka matanya lebar-lebar ketika Algi tidak lagi mengeluarkan suara keras yang mengganggunya. Ia mengedarkan pandangannya mencari sosok menyebalkan itu dan matanya langsung membulat sempurna melihat Algi yang sudah tergeletak ditengah lapangan.
"Algi!! " Teriak Tissa yang langsung berlari menghampiri Algi, pasti dia pingsan pikirnya.
Tak butuh waktu lama Tissa langsung berjongkok disebelah Algi
"Gi, bangun!! " teriak Tissa khawatir sambil menepuk-nepuk pipi Algi berusaha menyadarkannya
"Hufft... Apaan sih lo, gue gak pingsan kali." Ujar Algi sambil terus memejamkan matanya
"Ish, terus ngapain lo rebahan ditengah lapangan gini. Bukannya ngerjain hukuman." Omel Tissa yang langsung bangkit
"Hukuman gue udah selesai." Jawab Algi singkat
"Yaudah tinggal kekelas."
Algi langsung membuka matanya dan terduduk, ia mendongakan kepalanya menatap raut wajah ketus milik Tissa
"Lo sendiri ngapain masih disini? Bukannya ngerjain hukuman." tuding Algi
"Yaudahsii.. Ini juga mau." Ucap Tissa kembali melangkah menuju tiang bendera melanjutkan hukumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGISSA
Teen Fiction"Hallo.. " "Hai.. " Jawab seorang pria disebrang sana "Siapa? " "A-L-G-I-N-O" Algi sengaja mengejakan namanya "Oh." Tissa memasang wajah malas setelah mengetahui pemilik suara itu adalah Algi, pria menyebalkan yang slalu mengganggunya. "Oh aja...