Possessive Psychopath Boyfriend | 7. Hotel

1.7K 65 13
                                    

Dari pada mendengarkan ucapan Elard yang membuatnya sakit hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari pada mendengarkan ucapan Elard yang membuatnya sakit hati. Calista memilih untuk pergi dulu tapi setelah itu ia akan kembali lagi jika Elard sudah pergi.

Elard menahan tangan Calista yang mencoba pergi. "Mau kemana kamu?" tanya Elard.

"Aku mau kerja apa kamu tidak melihatnya? Lepaskan!"

"Lepaskan? Tidak semudah itu." Elard membawa tubuh Calista seperti mengangkat karung beras.

"Aauu." Calista mengeluh kesakitan ketika Elard membanting tubuhnya di atas kasur.

"Kamu mau apa?" tanya Calista ketakutan ketika melihat Elard melepaskan bajunya.

"Apa masih kurang jelas apa yang aku lakukan sekarang?" Papar Elard.

"Aku mohon jangan,"

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi,"

Calista benar-benar ketakutan saat ini hingga membuatnya menangis. Elard menatap mata Calista yang sudah menetaskan air mata tapi itu tidak membuat Elard luluh sedikipun.

"El, aku mohon lepaskan aku jangan lakukan hal kayak gini," ucap Calista penuh permohonan.

"Kamu pikir aku akan melepaskanmu begitu saja? Bermimpilah kau," kata Elard.

Tangisan Calista semakin pecah ketika Elard mengeluarkan kata-kata itu. "Aku mohon jangan seperti ini, banyak cita-cita yang harus aku raih." Calista benar-benar tidak tau harus berbuat apa.

Elard tidak mendengarkan ucapan Calista, Elard tanpa ijin mencium bibir Calista dengan brutal. Tetesan air mata Calista pun jatuh ketika Elard berhasil mencuri first kissnya.

Calista terus memukul tubuh Elard tapi tidak membuat Elard berhenti mencium Calista. Calista bisa merasakan jika Elard sedang mabuk hingga membuatnya jadi seperti ini.

Dengan jantung berdetak kencang Calista mencoba memberanikan diri untuk melepaskan diri dari Elard.

Plak

Calista menampar pipi Elard begitu kerasa sehingga membuat tangannya sakit dan membuat Elard berhenti mencium Calista. "El, sadar kamu mabuk jangan berbuat yang bisa membuatmu menyesal namtinya," ucap Calista menyadarkan Elard.

Elard berdiri dan memandang Calista, saat ada kesempatan Calista mencoba kabur dari kamar tapi ketika di ambang pintu tubuh Calista di tangkap oleh Elard lagi yang membuat Calista ketakutan. Dengan keberanian banyak Calista menginjak kaki Elard agar bisa menyelamatkan diri dan ketika Calista berhasil membuka pintu dan di sanalah Calista berlari sekencang-kencangnya agar tidak tertangkap oleh Elard.

Nafas Calista terengah-engah ketika sudah berada di ruang ob khusus untuk dirinya. Tangis Calista pecah mengingat kejadian yang baru saja ia alami kenapa begitu berat cobaan yang ia jalani.

Begitu lama Calista berada di ruang ob, setelah tenang Calista kembali berkerja untuk mencukupi kehidupannya dan juga bisa melunasi hutang sang ayah. Cukup menenangkan diri Calista kembali berkerja, walaupun ada rasa takut yang Calista rasakan tapi jika tidak di bereskan maka atasannya akan marah dan bisa saja memecatnya, Calista tidak mau itu terjadi.

Possessive Psychopath BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang