Possessive Psychopath Boyfriend | 22. Ungkapan Rasa

58 6 0
                                    

Calista memilih untuk menunggu beberapa menit lagi jika memang tidak ada barulah ia akan meminta tolong kepada Reyhan untuk memberikannya tumpangan kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calista memilih untuk menunggu beberapa menit lagi jika memang tidak ada barulah ia akan meminta tolong kepada Reyhan untuk memberikannya tumpangan kepadanya. Bener dugaan Calista jika bus masih ada. Dari kejauhan Calista bisa melihat bus mendekat ke halte.

Ketika sedang menunggu bus mendekat, tiba-tiba hidung Calista di bekap oleh seseorang yang tidak Calista ketahui siapa pelakunya. Mata Calista mulai menutup karena efek bius yang membekap hidupnya.

Di sisi lain Elard tengah mencari keberadaan Calista karena semenjak bertengkar tadi ia belum melihat Calista karena dalam pikiran Elard mungkin saja Calista pergi ke toilet akan tetapi sampai sekarang ia belum kembali itu membuat Elard cemas.

Elard menarik kerah baju Reyhan membuat Reyhan terkejut. "Ada apa denganmu!" tanya Reyhan.

"Di mana Calista?" tanya Elard kembali.

Reyhan melepaskan tangan Elard. "Apa kau sudah gila bertanya seperti itu ke gue? Bukannya dari tadi dia sama lo kenapa lo cari Calista ke gue?"

Elard terdiam sejenak dan langsung pergi. Berlari begitu kencang untuk menuju ke ruangan pengawas. Elard meminta ijin kepada penjaga di sana untuk melihat cctv. Perasaan Elard sudah tidak enak semenjak tadi mungkin saja Calista dalam bahaya dan benar tebakan Elard jika Calista di bawa seseorang. Begitu jelas tubuh Calista di bawa oleh seorang pria yang bertubuh besar.

Ketika Elard keluar dari ruangan cctv ia berpapasan dengan Reyhan di mana ia mempertanyakan keberadaan Calista juga.

"Bukan urusan lo."

Reyhan menahan bahu Elard. "Caca, sahabat gue jadi gak mungkin gue diam aja jika terjadi apa-apa dengannya."

Elard menatap sengit kearah Reyhan. Tidak ada niatan untuk membalas ucapan Reyhan karena Elard lebih memilih untuk pergi mencari keberadaan Calista dari pada harus meladeni Reyhan yang memperlambatnya mencari keberadaan Calista.

Elard menancap gas pergi dari area sekolah. "Cari keberadaannya." Ucap Elard.

Dengan anak buah yang begitu banyak Elard tidak mungkin mereka tidak menemukan Calista. Elard terus mencoba menghubungi nomer Calista tapi nomer itu sudah tidak aktif mulai malam itu.

•••

Di sisi lain selain seorang wanita tengah diam dengan rasa takut yang ia rasakan. Sebenarnya tempatnya tidak begitu gelap akan tetapi yang membuat Calista takut ketika ia mengetahui jika ia di culik seseorang yang tidak Calista tau.

Ketika Calista melihat sekitar dan hal pertama yang Calista lihat adalah sebuah ruangan yang remang-remang dengan pencahayaan yang begitu minim membuat penglihatannya tidak bagus. Ia tidak di ikat di kursi tapi Calista bertanya-tanya siapakah yang menculik dirinya. Apa kekasih Elard yang tidak terima jika ia bersama dengan Elard. Akan tetapi Calista tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan Elard akan tetapi kenapa mereka begitu membencinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Possessive Psychopath BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang