Nungguin update gak? Atau enggak nih 😭 Lapak komenku sepi banget 😭
•••
Untuk hari ini Calista benar-benar di sibukan dengan kerjaan yang tidak ada hentinya terlihat seperti sekarang ia tengah melayani pelanggan yang berkunjung di restoran, ingin duduk saja tidak bisa karena pengunjung tidak henti berdatangan.
Walaupun sebagai pramusaji setidaknya Calista bersyukur memiliki pekerjaan yang sedikit ringan dari pada teman-temannya.
Perkerjaan berlangsung selama hampir 8 jam dan sekarang barulah Calista bisa duduk dengan nyaman bersama temannya juga. Calista menatap jam yang berada di pergelangan tangannya yang menunjukan jam 11 malam dan Calista harus bersiap untuk pergi menuju tempat kerja di mana harus pulang jam 3 pagi. Setelah mengganti pakaian Calista pamit kepada teman-teman untuk pergi.
Saat sudah berada di luar restoran Calista langsung mencari keberadaan Elard yang mungkin saja menunggunya. Mata Calista terus mencari keberadaan Elard dan ternyata benar mobil Elard berada di area restoran. Calista berjalan menuju ke mobil Elard. Saat sudah berada di dekat mobil Calista bisa melihat jika Elard sedang tertidur sambil memeluk tubuhnya karena kedinginan.
Calista mencoba mengetuk kaca mobil Elard tapi tak kunjung juga terbangun. "El, bangun!" panggil Calista.
Ketukan berkali-kali tidak bisa membangun Elard pada akhirnya Calista pergi meninggalkan Elard yang masih terlelap tidur. Jika tidak di buru oleh waktu maka dengan sabar Calista akan menunggu Elard. Terpaksa Calista harus menunggu bus yang searah dengan tempat kerjanya selanjutnya.
Entah keberuntungan apa yang menghampiri Calista untuk kali ini bus yang searah dengan kerjaannya ternyata ada. Tidak membutuhkan waktu yang lama bus yang Calista tumpangi tiba, dengan sedikit berjalan kaki Calista menuju ke restoran cepat saji yang buka 24 jam dan sekarang Calista harus berganti baju lagi.
Seperti biasa Calista berdiri di sebuah area makanan untuk melayani pembelian yang datang ke restoran. Malam ini cukup banyak yang datang ke restoran seperti restoran yang sebelumnya. Memang sedikit kesulitan tapi Calista selalu menikmati setiap perkerjaan yang ia ambil.
Saat sedang menyeduh minum sebuah panggilan membuat Calista mengalihkan perhatian kesumber suara. "Calista kamu antar makanan ya di seberang bengkel tempat biasa," ujar teman Calista.
"Oke setelah ini aku antar," sahut Calista.
Setelah selesai menyeduh minuman yang di pesan oleh pembeli sebelumnya, Calista pergi mengantar makanan yang biasa Calista antar.
Ponsel Calista terus berbunyi akan tetapi tidak ada yang mendengar karena ponsel Calista di mode silent. Perkerjaan Calista berlangsung hingga jam 3 pagi barulah Calista bisa pulang sebenarnya pulang di saat seperti ini sedikit berbahaya bagi perempuan akan tetapi sebuah jemputan sudah tiba di depan restoran Calista.
Pria itu memberikan helm kepada Calista. "Tumben baliknya agak cepet dari biasanya?" tanya Reyhan.
"Semua bahan masakan buat malam ini cepet habis jadi pulang cepet deh, yaudah ayo aku udah ngantuk." ujar Calista.
Reyhan menancap gas motornya untuk mengantar Calista pulang. Setibanya di depan rumah dan Calista benar-benar sudah masuk rumah barulah Reyhan akan pulang.
"Terima kasih, ya." ucap Calista.
"Yoi, oke gue cabut dulu, ya."
Saat Reyhan ingin pergi, Calista menarik baju Reyhan. "Lo habis ini langsung pulangkan?" tanya Calista.
"Iya iyalah mau ke mana gue jam segini? Keluyuran kagak jelas mending tidur," jawab Reyhan.
"Oke kalau gitu gue masuk dulu thanks sekali lagi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Psychopath Boyfriend
Ficção AdolescenteUpdate setiap hari Minggu Elard Deon Zephyr , sosok ketua dari geng Arthstar yang memiliki banyak misterius, laki-laki berhati dingin. Tidak di bantah, tidak boleh memerintah, tidak boleh ada yang merendahkannya apa lagi merendahkan gengnya. Kein...