Chapter 7 : Belum resmi jadi milik saya

588 78 15
                                    

Aku mau tau, kalian team Aidan atau team Ezrha?

Jgn lupa vote & comment :) <3

***

Gue nggak tau cerita selanjutnya apa, yang jelas sehabis adegan gue sama Aidan gue langsung lemes terus ketiduran.

Bangun-bangun kepala gue udah ada di pahanya Ezrha.

Anjer!

Kok bisa!?

"Heh! Gue ketiduran udah berapa lama?"

"Tiga jam lebih." Kata Ezrha.

Gue ngeliat ke sekeliling, kelas udah sepi ternyata.

Gue liat jam, udah sore juga.

"Udah pada balik semua?"

"Udah."

Gue ngusap-usap mata sebentar. Nggak nyangka gue bisa ketiduran selama itu.

Tapi nggak lama gue sadar kalo ada yang merhatiin.

Siapa lagi kalo bukan, Ezrha.

"Kenapa nggak bangunin gue?"

Ezrha diem bentar terus jawab.

"Terlalu pulas, nggak tega."

Gue cuma oh aja, terus langsung cus ngambil tas.

Tapi gue ngeliat Ezrha masih diem di tempat dia duduk.

"Nggak mau pulang?"

"Nanti, lo duluan aja."

Lagi-lagi gue ngangguk, gue juga nggak jadi ikut Ezrha ke rumah sakit. Kepala gue masih pusing dan gue pengen cepet pulang terus tidur.

"Hati-hati Bhim, maaf gue nggak bisa nganter lo pulang."

"Elah kaya apa aja, santuy kali."

Ezrha cuma senyum terus ngelus pipi gue. LAGI.

Kok bisa-bisanya gue nggak marah. Dan bisa-bisanya gue nggak risih sama perlakuan Ezrha terhadap gue.

Jangan bilang gue...

Nggak!

"Yaudah gue duluan, dah."

"Dah."

.
.
.
.

"Lama amat, ngapain aja sama Eja?"

Nah baru aja hati gue agak enakan, datang lagi si setan atu. Langsung bad mood gue.

"Diem dah, pala gue rasanya mau copot."

Aidan diem kan tuh sambil ngeliat gue turun dari tangga. Gue turun tangga aja musti pegangan ini gimana gue pulangnya.

"Naik buruan."

Reflek gue melotot.

Aidan nyuruh gue naik ke punggung dia. Dia kira gue kaga punya kaki!?

"Nggak mau."

"Buruan, dari pada gue seret?"

"Maksa mulu lo."

"Berarti lo spesial, jarang-jarang gue maksa orang."

"Spesial gigi lu."

Terus nggak lama Aidan narik tangan gue terus di tuntun sampe akhirnya gue naik ke punggung dia.

Gue beneran di gendong sama Aidan.

Apa-apaan sih anjenk!

"Heh! Turunin gue!"

Steal My Boy [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang