Playboy | 08

719 98 2
                                    

"Guys gue mau ke taman belakang nih, ada yang mau ikut gak?" tanya Jisoo kepada kedua sahabatnya itu yang tengah khusuk memainkan ponsel masing masing.

Mendengar Jisoo mengajak ke taman belakang sontak saja kedua gadis itu menggeleng menolak.

Mereka sudah tahu Jisoo ke sana pasti akan bertemu dengan sang gebetan.
"Gue gak mau jadi nyamuk maap" ketus Joyi.

"Dih biasa aja dong nyet!"

"Yaudah gue pergi dulu. Bye anak pungott!!" lanjut Jisoo berteriak lalu pergi meninggalkan kelas yang sepi di karenakan jam istirahat.

"DI GHOSTING AJA BANGGA LO SETAN!" teriak Joyi membalas perkataan Jisoo.

"Heh dugong! Nyadar lo juga gitu" ujar Wendy menyadarkan.

Joyi mendelik kesal mendengar omongan dari sahabatnya ini karena benar.

"Lo juga sama"

"Minhyun ajakin gue ke kantin nih, lo mau ikut gak?" tawar Wendy.

"Gak. Udah gue bilang kan kalo gue gak mau jadi nyamuk" dengus Joyi malas hanya di balas kekehan oleh Wendy dan berlalu pergi.

"Ck lama amat anjir si Sungjae samper gue nya"

Lalu setelah lima menit menunggu akhirnya Sungjae datang dengan senyum.

"Maaf ya lama" kata Sungjae mengusap rambut panjang Joyi.

Perlakuan kecil dari Sungjae barusan mampu membuat Joyi merasakan terbang.

"Kamu udah dari mana?"

"Ada urusan tadi"

"Jae" panggil Joyi.

"Hm?"

"Kita ini apa?"

Ucapan Joyi barusan mampu membuat Sungjae diam seribu bahasa, bingung harus mengatakan apa.

"Kita deket kan?" akhirnya kata kata itu yang keluar dari bibir cowok itu.

Joyi merasa tidak puas dengan jawaban yang di berikan oleh cowok itu barusan.

Dirinya membutuhkan kepastian, ia tidak mau seperti di gantungin seperti sekarang ini.

"O-oh cuma itu" ujar Joyi kaku.

"Kamu kan tau kalo aku belum move on dari mantan aku" balas Sungjae tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Hal itu membut hati Joyi sakit, kalau seperti ini caranya lebih baik mereka tidak perlu dekat saja.

"Lo-"

Perkataan Joyi terpotong oleh suara cowok yang kini Joyi anggap menjadi penyelamatnya.

"Lo boleh pergi sekarang, tinggalin cewek gue dan jangan deketin Pacar gue lagi. Ngerti!"

Tiba tiba saja Hobi datang ke kelas Joyi dan berkata demikian.

Joyi dan Sungjae langsung melihat siapa pemilik suara tersebut.

"Gue gak ada urusan sama lo!" peringat Sungjae.

"Lo ada urusan sama Joyi, berarti berurusan juga sama gue bego!"

"Lupa lo Joyi pacar gue?" tukas Hobi tegas.

Lalu Hobi berjalan mendekati Joyi yang mukanya sudah terlihat murung, dan entah kenapa Hobi tidak suka melohat hal itu.

"Ayo bep kita makan, aku laper" ujar Hobi menggenggam tangan Joyi dan menariknya pelan untuk pergi dari kelas itu.

Joyi hanya diam dan ikut kemana cowok yang sekarang menggenggam tangannya ini.

[3] Playboy ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang