Playboy | 20

468 68 37
                                    

Hai hai haii
Hati hati banyak typo guys
-Happy Reading luv💕-

Jino kini tengah memandang Jisoo yang tengah menata baju miliknya ke dalam koper. Mereka lagi berada di kamar milik cowok itu.

Mereka ber-enam berencana pergi liburan bersama karena libur sekolah telah tiba. Dan Jisoo kini tengah membantu Jino packing karena cowok itu sedang dalam mode manjanya.

"Yang aku mau kamu aja yang pilihin baju-bajunya buat liburan besok. Apapun yang kamu pilihin aku pake, soalnya pilihan kamu yang terbaik hehe"

Seperti itulah kira-kira ucapan Jino yang membuat Jisoo merotasikan matanya malas.

"Yang kita lama-lama aja disana-nya yuk, biarin aja yang lainnya pulang"

Tangan Jisoo yang sedang bekerja memasuki baju kedalam koper pun terhenti, lalu gadis itu berbalik menatap sang kekasih dengan tajam lalu berucap.

"Kita udah kelas dua belas Jino, jangan ngadi-ngadi mau liburan lama. Kamu mau ketinggalan materi?!"

Dengan gerakan cepat Jino menggeleng pertanda ia tidak mau.

"Yaudah gausah aneh-aneh. Nih udah koper kamu" ucap Jisoo memberi tahu sang kekasih.

"Iya yang makasi hehe cinta deh" Jisoo hanya mengehela nafas mendengarnya.

"Buat kamu sendiri udah packing nya?" tanyanya lagi.

"Udah lah, emang aku kamu apa yang tukang males-malesan" tutur Jisoo malas lalu melangkah mendekati Jino yang tengah duduk di pinggir kasur.

Gadis itu duduk menghadap pacarnya. "Mau peluk dong yang" Ucap Jino yang langsung ia laksanakan tanpa menunggu balasan gadis itu.

"Gausah basa-basi kalo ujung-ujungnya langsung nyosor" kesalnya.

"Kamu ada tamu bulanan ya? Kok dari tadi judes banget" heran Jino.

"Aw, kok di cubit sih yang"

"Banyak omong banget si, aku tu lagi ga mood. Iya tamu bulanan aku dateng" Jisoo membenarkan perkataan Jino.

Jino mengeratkan pelukannya lalu mengusap-usap rambut pacarnya itu, agar mood sang gadis sedikit lebih baik.

"Kamu lagi pengen apa hm?" tanya Jino.

Jisoo mendongak lalu tersenyum, ia cukup bahagia karena mempunyai pacar yang peka terhadap dirinya, seperti sekarang.

"Lagi pengen telur gulung hehe" sebut Jisoo dengan nada manis, membuat Jino gemas sendiri lalu mengecup bibir gadisnya cepat.

"Ayo beli sekarang" ajak Jino berdiri lalu menggenggam tangan Jisoo.




💕💕💕



Kini Suga tengah berada di ruang tengah rumahnya. Dengan Wendy tentunya, karena bundanya berkata kalau dia rindu dengan calon menantunya itu.

Lalu sang bunda pun datang sambil membawa kue kering yang sudah ia buat tadi.

"Wen, ini cobain tadi bunda bikin buat Wendy" ucap bunda Suga lalu duduk di sebelah Wendy, membuat Suga mendengus melihatnya.

[3] Playboy ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang