Silahkan absen pake vote ya guys
Hihi thank you❤.
-Happy Reading-
Seperti kata Jino tadi pas di sekolah kalau mereka mau makan di restoran mama jisoo dan ini semua atas permintaan jisoo sendiri. Mana mungkin jino menolak perkataan pacar tersayangnya ini.
Oke katakan saja jino bucin parah. Tapi memang. Dan jino sendiri yang mengaku.
Keduanya masih berada di perjalanan menuju restoran mama jisoo. "Yang nanti kalo ada mama mampir dulu ya di ruangannya" kata Jisoo meminta persetujuan.
Jino menoleh memandang Jisoo singkat lalu kembali fokus ke arah jalan agar tidak tertabrak. Tangan jino yang tidak memegang apapun itu sekarang sudah sepenuhnya menggenggam tangan Jisoo mesra.
"Iya sayang itu memang harus, masa ketemu mertua jarang-jangan. kan nggak boleh" goda jino yang di balas dengan gelengan malas oleh jisoo.
Kini mereka sudah sampai dan langsung mencari meja yang kosong, setelah menemukan tempat keduanya akhirnya duduk berhadapan. "Enak banget disini" komentar jino yang langsung di balas anggukan oleh jisoo karena ia setuju akan hal itu.
"Aku kalo lagi males makan di rumah, pasti ajakin mama ke restoran dia" cerita jisoo dengan senyum yang di balas senyum juga oleh jino.
Pelayan pun datang, keduanya pun sudah memesan makanan masing-masing. Setelah selesai makan jisoo pun bertanya. "Jadi ke ruangan mama?"
"Iya jadi yang, ayo!"
Setelah berada di dekat ruangan sang mama, jisoo pun bertanya kepada pegawai yang biasa tahu menahu tentang mamanya ada atau tidak ada, bisa di bilang orang kepercayaan mamanya untuk restoran ini.
"Mbak ira, mama ada di dalam nggak?" tanya jisoo.
"Ada dek, sama papa juga didalem" balas ira yang di angguki jisoo. Lalu gadis itu menggandeng lengan jino untuk masuk ke dalam ruangan sang mama.
Tokk.. tok..
"Mamaa aku masuk yaa" ujar jisoo dari balik pintu dan langsung membuka pintu tersebut.
Disana mama dan papa jisoo lagi duduk berdua di sofa yang ada di dalam ruangan itu. "Ya ampun anak papa cantik banget baru pulang sekolah. Ehh ada calon mantu juga" goda papanya membuat jisoo terkekeh mendengarnya sedangkan jino tersenyum lebar dan tidak lupa untuk menyalami tangan papa dan mama jisoo.
"Jino duduk sayang. Tumben banget bawa pacar ke restoran mama, mau minta restu ya? udah mama restuin kok" canda sang ibu. "Apasih ma, orang aku lagi pengen aja kesini. lagian kan mama sama papa udah pasti restuin" jisoo berujar yakin. "Duduk sini yang" ucap jisoo menepuk sofa sebelahnya.
Jino menurut "Papa suka nonton bola juga?" tanya Jino karena melihat papa jisoo tengah menggunakan kaus polos tetapi ada ikon salah satu club bola. "Iya! kamu juga suka?"
Jino mengangguk dengan senyum "Wah bisa nih kayanya kita nonton bola sama-sama" komentarnya. "Boleh pa kapan?" tanya jino lagi.
"Besok aja pas ada pertandingan, nanti papa suruh jisoo buat bilangin kamu suruh ke rumah" jino mengangguk senang.
"Kita diem aja Ji, soalnya nggak tau apa-apa" tutur mamanya pelan membuat jisoo terkekeh.
NEXT LAGI GUYS ADA JOYHOPE!!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Playboy ! [END]
Fanfiction[COMPLETED] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] "Woii Wen, Jis, Joy. pacar lo pada noh di genitin ade kelas" "Biarin aja, gue laper" - Wendy, Jisoo, Joy. Ketiga sahabat yang pacaran dengan para playboy Sekolah Merdeka. Awal dari pacaran mereka adalah aga...