09

122 13 14
                                    

HAPPY READING ALL💗




•••••••••••••••

"Asal anda tempe, gue orang nya gampang baper, Lo chat gue tiap hari aja gue baper, syalan."

-Velia Elvina anatresia-

•••••••••••••••••••

VELIA menunggu bundanya yang katanya sedang menuju ke rumah sakit tempat abang nya a.k.a Mario di rawat.

"Bunda lama amat sih."gumamnya sambil menoleh ke arah koridor rumah sakit yang akan menuju ruang abangnya.

Ia melihat pintu ruang rawat abangnya, lalu ia mengalihkan pandangannya ke arah teman-teman abangnya yang berada di kursi tunggu pas di depannya.

"Ehem, Lo berdua kalo mau pulang, pulang aja.
Biar gue sama bunda gue yang jaga Abang gue, besok kan kalian sekolah."Ucap ramah velia, ia tak enak kalo merepotkan orang lain, temen-temen Abang nya yang lain memang sudah pulang sejak beberapa menit yang lalu.

Marcell menatap ke velia dengan sinis, "Gue mau nunggu temen gue gaboleh?."

"B-boleh, boleh kok serah Lo berdua sih, tapi kan besok Lo berdua sekolah."

"Lo apa bedanya."jawab Marcell santai.

Velia menghela nafas mencoba menahan emosi, "Gue adeknya bang, gue gaenak sama kalian berdua gue ngerasa gue ngerepotin kalian berdua."

Devian menyelutuk dengan senyum manisnya, "Gak ngerepotin kok, maklumin si Marcell emang gitu, gue aja kadang bingung kenapa gue mau temenan sama dia."

"Kita? Temenan? Immposibble."Sahut Marcell mengalihkan pandangan dari hp nya.

"Bangsat."umpat devian membuat velia tertawa kecil.
"Btw yang ngeroyok si Mario siapa ya?."

"Gue gatau pasti, tapi kalo gue tau orangnya udah gue tebas kepalanya, beraninya dia nyakitin Abang gue."Celetuk velia emosi.

"Wasek, kanjeng ratu gue nih."Sorak devian yang entah mengapa membuat marcell menatapnya sinis.

"Gue tau siapa yang nyeroyok Mario."Ucap Marcell tanpa mengalihkan pandangan nya dari hp yang di pegangnya.

"Siapa?"Kompak devian dan velia.

Marcell menatap sinis pada devian yang salah tingkah sendiri dan menatap velia sambil senyum lebar, "Aloisi."

"Siapa aloisi? Namanya kok gitu njir."Tanya velia sambil tertawa karna mendengar nama orang itu.

"Aloisi alqika andeska, itu sepupu gue, entah kenapa keturunan keluarga Andeska kok ada yang sikap nya begitu, kesel gue sama dia, kalo gue bukan sepupunya pasti gue yang dikeroyok sama geng abal-abal mereka itu."Emosi devian yang sedang naik tambah naik karna ia mengingat wajah orang itu.

Velia menyeryit, "Siapa namanya panjangnya tadi Dev?."

"Aloisi alqika andeska, namanya memang ada cewe-cewe nya, itu karna mamah nya dulu pengen punya anak cewek ehh yang keluar malah Aloisi."

MARVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang