034

113 8 2
                                    


Sekarang Mario lagi di rumahnya Nadia, tenang ga macem-macem kok palingan cuma satu macem.

"Aa'" panggil Nadia. Alay memang panggilannya Aa', teteh. tapi kalo merekanya seneng kalian bisa apa?

"Iya apa teh?" Tanya Mario sambil sibuk bermain game di ponselnya.

Nadia nyengir cantik, "Ga apa-apa" Jawabnya sambil memakan bolu yang di buat mama nya tadi khusus buat calon mantu ceunah.

"Bilang aja"

"Teteh tadi cuma gabut, makanya manggil Aa'" Ucap Nadia yang membuat Mario mendengus.

Mario melihat jam di ponselnya. Gawat! Sudah jam delapan malam saja, Velia gimana?

"Aa' pulang dulu ya teh, calon adik ipar teteh sendirian di rumah kasian" Ucap Mario sambil menatap Nadia.

Nadia mengangguk saja, "Hooh A'. Oh iya soal Velia....." Nadia memberhentikan ucapannya sebentar.

".... Kata pak kepsek Velia boleh langsung masuk sekolah besok. Kayaknya orang tua Aa' juga udah tau" Jelas Nadia.

"Oh soal itu... Iya orang tua Aa' udah tau" Ucap Mario. "Aa' pulang ya? Kasian Velia. Bye" Lanjutnya sambil benar-benar keluar dari rumah Nadia.

"BYE" Teriak Nadia lalu menuju kamarnya untuk tidur kalo misalnya sambil mimpiin Mario berarti Nadia hoki.

••••

"Abang kemana sih?" Kesal Velia. Pas dirumah Devian tadi abangnya itu kayak tergesa-gesa banget dan sampai sekarang belum pulang! Velia itu orangnya suka mikir kejauhan. Dia sekarang mikirnya si Mario lagi di keroyok abis itu mati, memang laknat!!

Brumm brumm

Suara deruman motor itu membuat Velia mendengus. Kesel ga sih? Pas lagi adem ayem nya pikiran eh ada orang yang ngegas-ngegas motor? Kesel kan, ya kesel lah masa nggak.

"Asslamualaikum~" Salam seseorang dengan kalem gitu membuat Velia tersenyum tapi di menit berikutnya ia mengubah ekspresi nya menjadi datar karna...

"VELIA DIMANA? INI GUE PULANG!" Teriak seseorang. Tak lain dan tak bukan itu adalah Mario.

"Bisa santuy ga?" Tanya Velia ngegas.

"Y gedi" Kata Mario lalu menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

(Gedi=Besar)

Velia mendengus kesal, ia menunggu sampai hampir garis bawahi hampir lumutan disini dan ternyata Mario itu baik-baik saja. Dia lagi-lagi mendengus saat mamikirkannya.

Velia mengambil handphone nya dan beberapa detik langsung tersenyum manis saat melihat notifikasi dari hp nya itu.

Mrcllyz menyebut anda di ceritanya.

Dia tidak membuka notifikasi itu, paling foto tadi siang di rumah Devian. Pikirnya. Ia lebih memilih membuka aplikasi WhatsApp untuk mengirim pesan pada Marcell.

Vliaantrsa
Acell lagi dimana?

Aa' Acell🐣💛
dirumah aja nih

Vliaantrsa
Ga nongkrong?

Aa' Acell🐣💛
ngga cantik. Kamu lagi
Ngapain?

Vliaantrsa
Aku lagi duduk aja sambil
Minum air putih

Aa' Acell🐣💛
Velia, kamu coba ikut kelas akrelasi
Aja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MARVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang