020

48 12 16
                                    

Penampilan Velia hari ini membuat warga sekolah terkejut, pasalnya hari ini Velia sangat rapi, dari yang biasanya almamater sekolah Velia pakai tapi tidak di kancing kan kadang juga tidak ia pakai sekarang ia pakai rapi sekali, dan biasanya rambut Velia tergerai sekarang di kuncir kuda.

"Velia lo kerasukan apaan?" Tanya Cia terkejut karena penampilan sahabatnya itu yang sekarang sangat rapi.

"Kerasukan cinta Alano" Cia menatap Velia datar.

"Gue lebih setuju lo sama Marcell" Ucap Cia sambil duduk di bangkunya yang berada di depan Velia.

"Marcell mulu ih!" Jengah Velia karna Cia terus saja menjodohkannya dengan cowok ngeselin itu.

"Kenapa sih?"

"Ya gapapa, tapi kenapa Lo ngebet banget gue sama si kutub itu?" Tanya Velia.

"Si Marcell itu suk-----" Ucapan Cia terpotong oleh guru fisika yang memasuki kelas.

"Pagi anak-anak" Ucap Bu Dona guru fisika kelas XI.

"PAGI BU.." Ucap murid kelas kompak.

"Oke buka halaman 124 di situ........" Ucap Bu Dona mulai menjelaskan materi.

Kring....kring..

"Sudah jam istirahat ya? Ya sudah ibu akhiri pelajaran hari ini jangan lupa kerjakan halaman 132 ya terimakasih dan selamat makan" Ucap Bu Dona lalu menuju luar kelas.

"Kantin kuy" Ajak Jeje dan diangguki Cia.

"Gue nyusul ntar ya? Gue mau ke ruang osis gue kemaren di tawarin jadi sekertaris osis" jelas Velia.

"Yaudah bye!" Ucap Cia dan Jeje sehabis itu mereka berjalan menuju kantin.

Velia menuju ruang Osis, ia sesekali memandang dirinya di jendela kaca kelas yang ia lewati.

Tok tok tok

Velia mengetuk pintu ruangan itu, sejujurnya ia tidak mau ikut Osis tapi ia ingin melupakan Alka dengan cara mendekati Alano biarlah Alano di anggap pelampiasan Velia.

"Masuk aja" Ucap seseorang dari dalam ruang osis yang Velia yakini dia adalah Alano.

"Hai Alan" Sapa Velia saat memasuki ruang osis.

"Duduk Velia"

"Kamu tau kan tugas sekertaris itu kayak gimana?" Lanjut Alano to the point.

"Tau, tapi ga tau banget" jawab Velia cengengesan tidak jelas.

"Yaudah mulai hari ini kamu jadi sekertaris osis, kalau ada yang ga paham bisa chat aku. Nanti kamu juga aku masukin ke grup Osis" jelas Alano membuat Velia mengangguk saja. Velia pernah menjadi sekertaris kelas saat SMP, sekertaris osis mungkin sama saja dengan sekertaris kelas kan? Mungkin ada beda nya tetapi lebih banyak persamaan.

"Oh iya Alan. Aku ke kantin dulu ya? Udah di tunggu temen di sana" pamit Velia.

"Bareng aja, aku juga mau ke kantin"

"Yaudah yok" Ucap Velia lalu menggenggam tangan Alano. Velia tersadar lalu segera melepaskan genggaman tangannya.

"Eh maaf Alan, aku refleks tadi"

"Iya Sans, yok ke kantin" Ajak Alano lalu mereka berdua berjalan beriringan menuju kantin.

Banyak pasang mata yang melihat mereka berdua -AlanoVelia- saat mereka berjalan menuju kantin.

Alano sama Velia ada hubungan apa? Kok kayaknya Deket banget ya?

Iya, gue sebagai calon istri sah Alano ga like

MARVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang