Mendadak Transgender

Trending Topik

.
.
.
.
Alhamdulillah bisa balik lagi walau dengan perasaan nano-nano, kemarin2 sibuk bucin( budak micin).^_^

Yang vote atau komen, Mimin doain jodohnya ganteng mirip member nct.
.
Amiiinnn........🥰
.
.

Selamat membaca......

.

Koreksi kalau ada taypo (lagi galau soalnya) :-[
.
.
.
.
Hal-hal pertama yang dilakukan orang bangun tidur biasanya melakukan peregangan otot, duduk sebentar lalu setelah itu minuman segelas air putih agar nyawa yang tadinya melayang cepat konek dengan tubuh.

Berbeda dengan Raka, cowok tampan itu sudah terbangun dari tidurnya sejak tujuh menit lalu namun sampai sekarang belum memutuskan untuk melakukan apa setelahnya.

Raka takut dengan kenyataan.

Akhirnya setelah cukup lama dengan mata memincing sebelah tangannya bergerak perlahan mendekati dada.

Dengan perasaan deg-degan takut setengah mati, Raka meraba perlahan dadanya.

Srekk

Raka membuka matanya lebar saat dirasa tidak ada sesuatu yang mengembung seperti tadi malam. Karna masih tak percaya cowok itu sampai mengusap dadanya kasar.

Tanpa ragu Raka memeriksa bagian tubuh lainnya seperti rambut, lengan, wajah dan terakhir Raka mengintip sedikit celananya dan dibawah sana_ berjenis kelamin laki-laki.

Cowok tampan itu seketika beranjak dari kasur berdiri mencari cermin yang sudah pecah berkeping-keping akibat ulahnya.

Raka mengambil ponselnya lalu berkaca dari layar gelap ponsel dan_ wajahnya kembali seperti semula. Seorang laki-laki berwajah oriental.

Barulah Raka bisa bernafas lega.

Beribu pertanyaan bermunculan di kepala Raka, apa yang terjadi pada dirinya tadi malam. Dan semua itu benar-benar nyata.

Raka berubah menjadi seorang gadis perempuan berambut panjang sebahu.

Seperti apakah rupa wajah dirinya tadi malam? Raka tidak tahu dan tidak ingin melihatnya lagi.

Entah sekarang ia harus bahagia atau kalut, mungkin tadi malam itu sekedar halusinasi pikiran Raka di ambang kegilaan, kesurupan atau apalah itu. Raka bingung.

Tidak mau berlarut-larut memikirkan jawaban yang makin membuatnya bingung, Raka lalu meregangkan otot-ototnya yang kaku.

Diliriknya jam dinding yang menunjukkan pukul lima pagi.

Cowok itu mengamati kondisi kamar tidurnya yang sudah seperti kapal pecah. Barang-barang berserakan karna ia sempat mengamuk tadi malam.

Dirinya bahkan melempari hantu bergaun biru panjang yang duduk dengan kaki berayun-ayun di atas lemari pakaiannya secara membabi buta.

Namun tidak ada satupun benda yang dilempar Raka mengenai hantu itu.

Entah menembus tubuhnya atau hantu cewek itu menepis lemparan Raka dengan kekuatan magis miliknya.

Walau sudah Raka bentak dan usir sekeras mungkin hantu itu tetap duduk di atas lemari pakaiannya sambari menatap kemurkaan Raka dengan wajah polosnya.

Namun sekarang hantu itu tidak ada di atas lemari, Raka mengedikkan bahunya acuh, mungkin hantu itu sudah pergi karna takut padanya.

Jika Raka tau dari awal hantu penunggu rumah yang sering menggangu dirinya itu tidak seseram yang ia bayangkan sudah Raka basmi dari dulu.

Hampir dua jam Raka membersihkan kamar tidurnya dan tidak sepenuhnya selesai karena Raka harus bergegas mandi untuk pergi ke sekolah.
.
.