Dare to ketos ♣︎ [kdy • lls]

01. KETOS

DOYOUNG MELVIANO, murid yang menjabat sebagai ketua OSIS di SMA GARUDA. Siapa sih yang gak kenal dengan dia? Si ketos paling kasar, dingin, ketus, sarkas dan gak punya hati sama sekali. Punya wajah bak malaikat, tapi hati iblis.

Meski begitu, tak dapat dipungkiri bahwa wajah sang ketos memang sangat menawan dan tampan. Hal ini membuat dirinya mempunyai banyak fans dari berbagai macam kalangan, dan pastinya perempuan.

Sikap Doyoung yang kasar, membuat semua murid di SMA GARUDA tunduk sama dia. Tak ada satu pun dari mereka yang berani melawan Doyoung kalau tak mau kena hadiah istimewa dari sang ketos.

Entah apa yang merasuki guru-guru SMA GARUDA sampai menginginkan semua muridnya meniru sang ketos.

"Dasi yang bener!"

"Lo kesini mau sekolah atau open BO?!"

"Cih! Mimpi mau jadi pengusaha sukses, dateng ke sekolah aja udah kayak anjing yang belom jinak"

"Baju kekurangan bahan, muka udah kayak adonan kue, rambut gulali. Lo ke sekolah cosplay jadi tante girang?!"

"Gak usah masuk OSIS kalo cuma mau pansos!"

"Dasar gak becus!"

"Apa lo bilang? Mau jadi pacar gue? JANGAN HALU!"

Doyoung emang sekejam itu ya:)

○○○

Ini adalah hari Rabu, hari dimana para OSIS akan berkeliling sekolah untuk mengecek dan merazia barang-barang yang tidak seharusnya dibawa. Jika biasanya para murid akan pergi meloloskan diri dari para OSIS, kali ini semua murid hanya bisa diam di kelas, karena Doyoung, si ketos kejam itu juga ikut turun tangan.

"Lo gak tuli kan? Gue nyuruh lo buka dan keluarin seluruh isi tas lo sekarang!" Gertak Doyoung pada seorang siswa di hadapan nya.

Siswa itu hanya menunduk dan menggerakkan tangan nya yang bergetar untuk membuka tas nya.

Dengan gerakan perlahan, siswa itu mengeluarkan isi tas nya satu persatu.

Doyoung melihat itu jengah dan kesal, waktunya sudah terbuang banyak. Tanpa menunggu lagi, ia mengambil alih tas siswa itu dan membalik tas tersebut hingga seluruh isi tas keluar semua.

"Lama lo!" Ketus Doyoung, "periksa cepet!" Lanjut Doyoung yang memerintahkan beberapa anak OSIS lain di belakang nya.

Para anggota OSIS yang lain pun hanya bisa menuruti kemauan Doyoung. Sang ketos berjalan menelusuri kelas yang sedang ia periksa. Menyuruh semua siswa melalukan hal yang sama seperti siswa tadi.

Tentu mereka menurutinya, kalau ingin selamat mending turuti daripada nanti mati di ruang ketua OSIS, hih! Serem!!.

Setelah memeriksa seluruh kelas XIPA dan XIIPA, Doyoung dan pasukan OSIS lainnya kini beralih pada XIIIPA.

Tanpa mengetuk terlebih dahulu, Doyoung memasuki kelas XIIIPA1. Dimana itu adalah kelas nya sendiri. Doyoung tidak lama disitu, karena memang teman-teman kelasnya selalu mendapat bocoran tentang razia jadi mereka sudah persiapkan semua nya.

Doyoung pun ke kelas XIIIPA2, kelas yang membuat nya kesal karena pasti selalu saja ada yang menentang dan bahkan tidak takut pada nya. Terlebih lagi, yang melakukan itu adalah seorang perempuan.

"Tas lo!" Ketus Doyoung ketika dia berada di depan meja seorang gadis yang bisa dibilang nakal.

Gadis itu hanya menunjuknya dengan dagu, tidak peduli kalau di hadapan nya ini adalah ketua OSIS. Ia dengan santai nya memakan permen karet sambil duduk dengan tangan yang memainkan rambut.

"Lo itu ke sekolah belajar atau cuma mau numpang makan sih?!" Doyoung menatap kesal gadis di hadapan nya. Dia tidak mendapatkan apapun untuk di razia, tapi masalahnya apa yang mau di razia?.

Tas mungkin tidak kosong, isinya ada buku-buku sesuai pelajaran, tapi semuanya masih tersegel rapi. Begitu pun dengan buku tulis, benar-benar kosong dan masih terlihat baru. Ada pulpen satu, pensil satu, tip x dan juga stabilo satu.

"Menurut lo?" Gadis itu malah bertanya balik. Doyoung yang dasarnya mudah emosi langsung menatap gadis itu semakin kesal.

"Lo gue hukum, istirahat ke ruangan gue. Gak boleh telat"

Dan yaa.......

Pernyataan mutlak yang terdengar seperti kutukan pun datang pada gadis itu. Huh, malang nya:)

●●●

🙌🏻

@/ryaaa.ty
(Instagram)