14. VIDCALL MALAM

2.3K 499 82
                                    

DARI istirahat pertama sampai sekarang jam pelajaran terakhir, Lisa sama sekali tidak pergi dari ruangan Doyoung, untung saja ia sudah meminta izin dan meminta kepada teman nya untuk membawakan tas ke ruangan Doyoung.

Kini Lisa sedang berjalan menuju ruang dance. Walau perasaan nya canggung dan guncah, tapi ia sudah bertekad untuk meminta maaf pada Jennie. Ini juga berkat dukungan Doyoung.

Lisa sadar, ini adalah kesalahan nya. Lisa merasa menjadi sahabat paling bodoh karena sudah membuat Jennie menahan rasa sakit hati karena dia.

Lisa membuka perlahan pintu ruangan dance. Disana ia melihat ketiga sahabatnya sedang pemanasan. Lisa menutup pintu nya kembali, membuat atensi ketiga sahabatnya teralihkan.

"Eh, Lis!" Sapa Rose yang kemudian kembali pemanasan. Lisa hanya tersenyum singkat menanggapinya.

Ia pergi menaruh tas, dan membuka seragamnya. Tenang, ia memakai baju double kok. Ia juga memaki celana training, lalu melepas rok sekolahnya.

Saat Lisa sedang menguncir rambutnya, tiba-tiba Jennie menghampiri nya.

"L-lis.." Lirih Jennie.

Lisa menghadapkan dirinya pada Jennie yang menatapnya sendu.

"Sorry buat tadi, gue—"

Jennie terkejut saat sedang berucap, Lisa malah memeluk nya erat hingga ucapan nya terhenti.

"Gue yang harusnya minta maaf. Maaf ya, kalo selama ini gue jadi perusak hubungan lo sama Theo. Maaf juga, kalo gue gak dengerin penjelasan lo waktu dulu. Maaf banget. Dan lo tenang aja, gue gak marah kok tadi. Gue malah kecewa sama diri gue sendiri karna udah ngerusak hubungan lo sama Theo sampe kalian harus diem-diem gitu kalo ketemu. Maaf banget ya, gue udah gak ada perasaan apa-apa kok sama Theo" Tutur Lisa yang membuat Jennie meneteskan air mata.

Ya Lisa jujur, ia menyadari perasaan nya bahwa ia hanya sekedar suka pada Theo. Tidak berharap lebih apalagi merubah perasaan nya menjadi cinta. Lisa sendiri sedang merasa aneh pada hatinya. Entah kenapa setiap bersama Doyoung, ia akan selalu berdebar kencang.

Lisa belum bisa memastikan perasaan nya untuk itu, tapi yang pasti. Ia sudah tidak memiliki perasaan apapun pada Theo.

"Eh, kenapa nih?!" Jessica dan Rose langsung menghampiri Lisa dan Jennie yang sedang berpelukan.

Lisa tersenyum dan melepaskan pelukan nya, "gapapa, cuma ada masalah kecil doang"

"Masalah kecil? Masalah apa?"

Lisa pun meminta Jennie untuk menjelaskan nya pada Rose dan Jessica.

"Sebenernya, gue sama Theo udah pacaran dari lama"

"HAH?!"

Terkejut? Oh tentu saja. Jessica dan Rose langsung menatap Lisa yang sedang tersenyum.

"Tenang aja, gue udah gak ada perasaan apa-apa sama Theo" Ucap Lisa yang mengerti dengan 2 sahabatnya itu.

Jessica dan Rose menghela napas lega, "terus kalian tadi pelukan kenapa?"

"Cuma baikan, karna gue ngerasa jahat aja udah biarin sahabat gue sakit hati selama ini. Harus pacaran diem-diem cuma karna gue yang suka sama Theo"

"Bagus deh kalo gak sampe berantem hebat. Yaudah, ayo latihan!" Ajak Jessica.

Mereka berempat pun mulai latihan.

○○○

Setelah kemarin lusa Lisa berbaikan dengan para sahabat nya, kini ia menjadi super duper sibuk. 2 hari lagi acara ulang tahun sekolah datang. Para OSIS akan benar-benar sibuk. Untung nya, di bagian lapangan seperti panggung dan lain-lain sudah siap dari kemarin. Jadi kini, hanya tinggal mengurus beberapa hal saja.

Dare to ketos ♣︎ [kdy • lls]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang