04. DOYOUNG GILA

2.8K 610 29
                                    

DOYOUNG tidak ada selesai nya memilih buku, Lisa yang sudah duduk hampir 1 jam itu mulai dilanda kembali perasaan bosan.

Ia masih memegang ponsel milik Doyoung, menonton channel NCT yang merupakan salah satu idola kesukaan nya.

"Huftttlama banget sih" Gerutu Lisa yang melihat Doyoung masih memilih buku, padahal di tangan nya sudah ada 3 buku.

"Huaa bosen!!!!" Rengek Lisa seraya menenggelamkan wajahnya di atas meja.

Lisa mengangkat wajahnya kembali, berdiri dari duduknya dan menghampiri Doyoung.

"Vi! Melvi!" Lisa memanggil Doyoung yang lagi memegang buku tentang kisah cinta.

"1001 cara mendekati wanita" Lisa membaca judul buku yang Doyoung pegang, lalu seketika ia tertawa geli.

"Lo beli buku begituan, vi?" Tanya Lisa seraya menahan tawa nya agar tidak meledak kencang.

Doyoung menatapnya malas, lalu Lisa merebut buku yang sedang Doyoung pegang.

"Lo gak mungkin beli buku ini cuma buat baca doang" Pikir Lisa, "OHH!!! Lo lagi suka sama cewek, ya?" Lisa bertanya dengan antusias.

Doyoung hanya berdecak kesal dan merebut kembali buku itu, lalu meletakkan nya di tempat semula.

"Kenapa lo manggil gue?" Tanya Doyoung yang memberhentikan tawa Lisa, juga mengalihkan gurauan gadis itu.

"Gapapa, cuma bosen"

"Kan udah gue kasih HP"

"Tetep aja bosen, lo pikir duduk sampe 1 jam dan cuma pantengin HP gak bosen?" Gerutu Lisa, "nih, HP lo!" Lisa memberikan ponsel Doyoung pada pemiliknya.

Doyoung menggulirkan matanya malas.

"Lo masih lama? Bosen nih gue, laper juga" Lirih Lisa.

Doyoung menggeleng singkat, "enggak, tinggal bayar. Ayo!"

Lisa dan Doyoung pun pergi ke kasir untuk membayar buku-buku yang Doyoung ambil tadi.

"Lo mau makan?"

Lisa mengangguk dengan semangat. Kini keduanya sudah berada di tengah Mall Jakarta.

"Yaudah, kita cari resto"

Lisa memekik senang, "akhirnya makan!!" Batin Lisa.

Mereka memasuki salah satu restoran disana, memilih tempat duduk yang berada di pojok. Karena memang hanya itu.

Doyoung memanggil salah satu pelayan untuk memesan makan.

"Lo mesen apa?" Tanya Doyoung yang sama sekali tidak membuka buku menu.

"Mau nasi goreng aja deh, minum nya lemontea. Udah"

"Nasi goreng 2, lemontea 2" Ucap Doyoung pada pelayan itu.

Pelayan itu menulis pesanan yang diucapkan Doyoung, "ada lagi?"

"Udah itu aja"

Pelayan tersebut pun pergi meninggalkan Lisa dan Doyoung.

Lisa melipatkan kedua tangan nya di atas meja, lalu ia menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan nya itu.

Doyoung hanya menatap Lisa datar, ia memilih untuk memainkan ponselnya.

Sekitar 20 menit kemudian, Lisa dan Doyoung menyelesaikan makan nya.

"Yes! Kenyang juga!!" Seru Lisa ketika keluar dari Resto.

Mereka berjalan menuju parkiran. Saat Lisa ingin naik ke motor Doyoung, lelaki itu menatap Lisa heran.

"Ngapain lo?"

"Ya, mau naik lah. Lo nganterin gue pulang kan?"

Doyoung berdesis sinis, "pulang sendiri, gue ada urusan!"

Lisa menatap Doyoung terkejut, juga kesal.

"Lho?! Kok gitu?! Kan elo yang bawa gue kesini, masa gue pulang sendiri sih?!"

Doyoung mengedikkan bahu nya acuh, "gue duluan ya"

Tanpa ada rasa kasihan, Doyoung melesat pergi menggunakan motornya. Meninggalkan Lisa yang masih berdiri di parkiran sambil mengucapkan sumpah serapah pada Doyoung.

"Melvi anj! Melvi bangs*t! Cowok gila! Ihh!! Benci gue sama lo!!!" Pekik Lisa yang menatap kesal kepergian Doyoung.

"GUE PULANG NAIK APA?!!!"

○○○

Pukul jam 5 sore Lisa tiba di rumahnya. Dia pulang menggunakan taxi online, itupun hasil dari meminjak ponsel pada orang lain.

Sedari perjalanan pulang sampai memasuki rumah, Lisa tak henti-henti bergumam kesal untuk Doyoung.

"Lis, kamu baru pul—"

"Awas aja besok! Gue bakal bales dendam sama tuh cowok! Enak aja main ninggalin gue di parkiran! Emang dia pikir, dia siapa? Ninggalin gue pulang sendiri kayak gitu! Ih!"

"L-lis?"

"Apa sih!"

"E-eh, mama" Lisa terkejut melihat mama nya sudah berdiri dengan tatapan bingung.

Lisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "mampus gue!" Batin Lisa.

"Kamu abis dari mana? Kok baru pulang jam segini?" Tanya mama Lisa yang bernama LINDA GRACELLY.

"I-itu mah, abis nganterin temen ke Gramedia tadi"

"Oh, yaudah. Kamu langsung ke kamar, ganti baju, terus mandi"

Lisa mengangguk, ia pun beranjak untuk pergi ke kamarnya.

"Eh, kamu udah makan?" Tanya Linda.

"Udah mah"

Linda pun mengangguk, lalu meninggalkan Lisa yang juga pergi ke kamarnya.

Tiba di kamar, Lisa langsung men-charger ponselnya. Meletakkan tas sekolahnya di meja belajar dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

Lisa rasa, ia perlu berendam di bathtub agar rasa emosi mereda.

●●●

🙌🏻

@/ryaaa.ty_
(Instagram)

Dare to ketos ♣︎ [kdy • lls]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang