05. TELAT

2.7K 595 25
                                    

DOYOUNG memang tidak berbohong pasal 'urusan' yang dia katakan pada Lisa. Selepas pergi meninggalkan area Mall Jakarta, Doyoung kembali ke sekolah untuk mengerjakan proposal acara ulang tahun yang harus dikumpulkan esok.

Acara itu masih 2 minggu lagi, namun bagi para OSIS itu adalah waktu yang cepat. Doyoung disibukkan dengan berbagai macam perkerjaan.

Walau sebenarnya Doyoung merasa kasihan, juga khawatir pada Lisa, tapi gengsi di hati nya lebih besar.

Doyoung duduk di kursi ruangan nya, dengan sebuah laptop yang sudah ia nyala kan berada di atas meja.

Ia memakai kacamata, lalu mengambil semua berkas serta catatan yang ia beli khusus untuk kegiatan OSIS.

Doyoung mulai mengetik proposal, sebagai ketua OSIS, ia memiliki pertanggungjawaban yang besar disini.

Sebenarnya, pihak sekolah tidak terlalu memaksakan acara ulang tahun nanti dibuat mewah dan megah, cukup adakan penyambutan dan beberapa acara ringan. Namun, Doyoung bukanlah orang yang seperti itu.

Baginya, acara ulang tahun sekolah itu penting dan harus dilakukan dengan mewah, juga megah. Doyoung juga mengajarkan para anggota nya untuk bisa bekerja cepat, maksudnya bila ada acara seperti ini. Semua hal harus sudah siap 2/3 hari sebelum nya.

Tak butuh waktu lama bagi Doyoung untuk mengetik sebuah proposal. Ia sudah terbiasa dengan hal ini.

Doyoung tiba-tiba termenung, ia mengingat sesuatu dan mengambil toothbag berisi buku-buku yang ia beli tadi.

Ia mengambil satu buku, tentang '1001 cara mendekati wanita'.

Ya, Doyoung mengambil buku itu diam-diam dan membelinya.

Ditengah pekerjaan nya yang sibuk, Doyoung menyempatkan diri untuk membaca buku itu sebentar.

1001 CARA MENDEKATI WANITA

TIPS-TIPS :
1. Berilah dia sedikit demi sedikit perhatian kecil.
Seperti : Tanya sudah makan atau belum, kegiatan apa yang sedang dia lakukan atau menolong nya disaat lagi dalam keadaan yang agak susah.

2. Memberikan sentuhan sederhana.
Contoh : Bila sedang bercerita atau berbicara padanya, coba sesekali menepuk pundak nya. Atau boleh saja saat kamu ingin mengajaknya ke suatu tempat, coba tarik tangan nya agar berjalan bersama dengan alasan 'dia jalan nya lambat'.

3. Tatap matanya saat bicara.
Seperti : Bila sedang mengobrol berdua denganya, tatap dia tepat di matanya. Walau mungkin menatap mata nya susah, tapi berusaha lah.

4. Menunjukkan inisiatif.
Contoh : Tunjukkan lah jiwa-jiwa kepemimpinan dimulai dari hal-hal kecil, seperti mengenai restoran yang akan dituju.

5. Buat dirinya terkesan.
Seperti : Cara berpakaian, tingkat kebersihan tubuh, keinginan membantu orang lain dan ambisinya.

Doyoung menatap kosong laptopnya, namun saat mendengar suara langkah seseorang, Doyoung langsung sadar dan menutup buku nya.

Ia menyimpan bukunya di dalam tas dan kembali mengerjakan pekerjaan nya.

Pintu ruangan Doyoung terbuka, menampakkan Johnny yang membawa beberapa berkas.

"Doy, ini berkas yang lo minta" Ucap Johnny seraya meletakkan beberapa berkas tersebut di sebelah laptop Doyoung.

Doyoung hanya mengangguk, ia sibuk memeriksa berkas-berkas OSIS dan keperluan yang masih kurang.

"John! Bilangin si Kiming sama Bambang, urusan lapangan di percepat"

"Oke" Johnny pun pergi dari ruangan Doyoung, menyisakan si ketos itu seorang diri.

○○○

Sekitar jam 8 malam Doyoung pulang ke rumah. Ia disambut dengan adik lelaki nya yang sedang menonton TV. Adik lelaki Doyoung bernama HARRIS MELVINO. Mereka berbeda 2 tahun.

"Lembur lagi lo?" Ya, memang seperti ini kelakuan adik Doyoung, lumayan mengesalkan. Eh tidak, bagi Doyoung sangat mengesalkan.

"Menurut lo?" Ketus Doyoung.

Harris mengedikkan bahu nya acuh, "kali aja lo jalan sama cewek, eh tapi gak mungkin ada yang mau sama lo sih. Yang ada kasian ceweknya"

Doyoung berdecih sinis, "bacot lo item!"

Doyoung langsung menaiki tangga rumah nya, meninggalkan Harris yang diam-diam memasang wajah konyol pada Doyoung.

○○○

Pagi ini Lisa terlambat bangun, ia tergesa-gesa berangkat ke sekolah bahkan tak sempat sarapan. 1 menit lagi gerbang akan di tutup.

"Bang! Ngebut lagi dong! Saya udah mau telat nih!" Panik Lisa sambil menepuk pundak Ojek Online.

Ojek Online itu pun mempercepat kelajuan sepeda motornya, namun sial memang sedang memilih Lisa.

Saat tiba di depan gerbang sekolah, pagar baru saja di tutup oleh Doyoung yang sedang berjalan masuk ke dalam.

"Vi! Bukain dong!" Pekik Lisa sambil memegang gerbang sekolahnya.

Doyoung membalikkan badan nya, ia melihat Lisa di luar gerbang. Dengan tangan yang dimasukkan ke saku celana, Doyoung menghampiri Lisa.

"Telat 2 menit! Lo gak boleh masuk!" Tegas Doyoung.

"Yaelah, vi! Cuma 2 menit doang, izinin gue masuk lah!"

Doyoung pun berdecak, lalu membukakan pagar membiarkan Lisa masuk. Tapi, ia langsung menarik tangan gadis itu dan membawa nya ke tengah lapangan.

"Berdiri disini sampe jam istirahat, jangan coba-coba buat kabur. Gue liatin lo dari pinggir lapangan"

Lisa hanya mendengus pasrah, lalu berdiri di tengah lapangan dengan ditemani sinar matahari yang mulai terik.

Lisa meringis kala merasa kepalanya pusing dan perutnya sakit.

"Aduh! Gue baru inget, gue tadi gak sarapan!" Batin Lisa.

Pandangan Lisa pun mulai kabur. Doyoung yang melihat Lisa dari pinggir lapangan mulai merasa aneh dengan Lisa yang sudah agak sempoyongan.

BRUKK!!!

●○●○●○●○

Ketebak lah ya, adegan 'brukk!' pasti pingsan HAHA😆

🙌🏻

@/ryaaa.ty_
(Instagram)

Dare to ketos ♣︎ [kdy • lls]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang