"Dimana jung sialan itu!bisa bisanya dia tidak mengabariku dan sekarang anakku hilang!",ucap seorang pria tinggi yang sedang marah besar.
"Hiks,kasihannya anakku,taeyongku",ucap si ibu menangis tersedu sedu yang sudah curiga lantaran dua tahun anaknya tidak pernah menghubunginya.
"Maaf tuan,sekarang ini tuang jung sedang melakukan perjalanan bisnis ke chicago",ucap sekretarisnya sangat sopan.
"H-halmoni",panggil pria tinggi gagu
"Omo,cucu cucu ku,kenapa kau terluka sayang,aku tidak bisa melihat cucuku seperti ini",ucap baekhyun memeluk sungchan cucunya.
"Dimana beomgyu?",tanya chanyeol tegas.
"Beomgyu melarikan diri haraboji,ia menyusul mom tapi aku tidak tau mom dimana",ucap sungchan gemetar dan masih berada dipelukan sang nenek.
Tua banget baek jadi nenek eh tapi gpp masih muda
"Bagaimana dengan jeno dan mark sayang?halmoni khawatir sekali",ucap baekhyun masih dengan air matanya dan memeluk cucunya itu.
"Semuanya kacau halmoni,a-aku tidak tau harus kemana"
"Bereskan semua barang barang cucu cucuku,biarkan jung sialan itu sendiri disini",perintah chanyeol telak dan meninggalkan mansion megah milik jaehyun.
"Aigo,kenapa kau jadi kurus begini eoh?jangan ikut kegiatan seperti itu lagi jika mau halmoni masih menyayangimu chan",nasehat baekhyun yang menasihati sungchan dimeja makan mansion park.
"Halmoni jangan menangis,aku juga sedih,bahkan kak magu dan kak nono sering bertengkar",jelas sungchan.
"Aigo,semuanya rumit,aku salut kau masih bertahan cucuku",ucap baekhyun mengusak surai lembut sungchan.
"Cari mark dan jeno,suruh datang ke mansion ku",titah chanyeol lewat earpiece ditelinganya.
"Yeol,berjanji lah padaku untuk tidak bertingkah kasar,ku mohon,semua cucuku menderita,cukup tahun tahun itu mereka lalui,sekarang kita harus menyembuhkan mereka",ucap baekhyun mengusap lengan kekar suaminya ini guna meredam emosi didalam sana.
"Ya,aku tau batas sayang",ucap chanyeol sekenanya.
Mark dan jeno sekarang sedang berlutut didepan chanyeol yang diam dengan stik golf yang sedari tadi ia pegang.atmosfir mencekam melingkupi ruangan itu."Kenapa kalian melakukan itu pada ibu kalian sendiri?",ucap chanyeol mengintimidasi.
"Kenapa kalian tega menyakiti anakku?"
"Apa salahnya?"
Tidak ada yang menjawab tiga pertanyaan yang sedari chanyeol lemparkan kepada kedua cucunya ini.mereka berdua tetap diam seribu bahasa.
"Yeol...",bujuk baekhyun.
"Diam baek",tegas chanyeol.
"Sudah sudah,biar aku saja",titah baekhyun mengambil alih mark dan jeno.
"Sebenarnya ada apa?kenapa kalian menjadi seperti ini?",tanya baekhyun lembut.
Pertahanan mereka runtuh,mereka memeluk erat baekhyun dengan air mata yang sedari tadi mereka tahan.mereka mengeluarkan semua rasa sakit di pelukan hangat baekhyun.
"M-maaf kan aku halmoni,a-ku salah",ucap mark penuh penyesalan.
Wajah datar yang selalu mark sembunyikan sebenarnya adalah tembok untuk menutupi penyesalan teramat dalam dan hati rapuh miliknya.ia selalu memasang wajah datarnya seperti topeng agar semuanya tidak terlihat.
Mark pelan pelan menceritakan semua secara detail kepada baekhyun.tidak bisa dipungkiri baekhyun sakit hati akan semua perlakuan yang membuat anaknya sematawayangnya kabur dan tidak mengabarinya.
Tapi nasi telah menjadi bubur,yang berlalu telah berlalu menyesal pun sia sia toh sudah terjadi.baekhyun menyuruh pelayan untuk mengantarkan jeno dan mark kekamar serta makan malamnya.mark,jeno,sungchan dalam pengawasan chanyeol dan baekhyun sekarang.
Baekhyun menangis dipelukan chanyeol,ia mengira pernikahan anaknya akan baik baik saja karna anaknya tidak pernah berbicara tentang keluarga nya.hancur hatinya sebagai seorang ibu mendengar nasib anaknya yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
"Nahhh,mom buatkan bulgogi kesukaanmu sayang",ucap taeyong meletakkan piring berisakan bulgogi disana.
"Wahh,ka uchan pasti mau juga,ka uchannn",teriak beomgyu memanggil sungchan.
"G-gyu.."
"Maaf mom,gyu lupa",ucapnya menundukkan kepalanya.
"Gwenchana eoh,akhir pekan kita akan balik dan menyelesaikan semuanya",ucap taeyong yang sudah memikirkan keputusan bulatnya.
"Serius?yeayyy gyu kangen ka teyun mom",ucap gyu dengan mata berbinar.
"Teyun?siapa itu?",tanya taeyong heran.
"Kkk~dia pacar gyu",jawab beomgyu malu malu.
"Eyyy,kenapa kau su-
Toktoktok
"Mom saja yang buka",ucap taeyong langsung beranjak dari meja makan.
Beomgyu langsung melahap bulgogi kesukaannya,ia tidak memperdulikan orang yang sedang berkunjung didepan pintu sana sementara taeyong ia langsung membuka pintu apartementnya.
Coklat dan bunga kembali hadir didepan pintu mereka sudah terhitung dua hari coklat dan bunga selalu ada didepan sana.matanya tertuju kesebuah surat diantara coklat coklat disana,ia segera membukanya dan membacanya.
"Hai,maaf,mungkin tidak cukup,tapi tolong maafkan aku"
Taeyong langsung membulatkan matanya,sontak ia mendongakkan kepalanya dan ia terduduk lemas didepan pintu,beomgyu yang melihat taeyong langsung berlari dan membantu taeyong.
"Mom!kau tak ap-dad?"
Tbc yorobunnn
Makasih yang vote sama follow huhu kalian baik banget
Yeri tumben baik?alhamdulillah ga jahat
Aku pake nama idol buat karakter pembantuku,tapi aku mau buat itu jadi antagonis yang antagonis Ntar dari aku sendiri
Aku gamau sampe" Ntar bawa ke real life ngejudge idolnya aku gamau
Aku ngambil pengalaman dari penulis senior,yang protagonis aja digituin apalagi yang antagonis
KAMU SEDANG MEMBACA
please comeback [END]
FanfictionKeluarga mereka hancur,benar benar hancur,tidak satupun dari mereka yang hidup bahagia setelah kejadian itu. Jangan terlalu berekspektasi tinggi tentang work ini,karna ku membuat sedikit terkecoh dengan alurnya Part sebelumnya ada ditiktok ku @gita...