You and I

25. Bahagia denganmu

Happy Reading
Vote komen skuy
••••••

Reader's Pov

~~~~~

"Psst Psst Psst"

Suara bisik-bisik itu kamu hiraukan dan lebih memilih fokus dengan pelajaran Yosano-sensei.

"Psst Psst, [Yourname]--chan."

"Hm?" Kamu hanya berdehem, masih fokus dengan tulisan yang ada di papan tulis.

"Kemarin rasanya gimana?" Bisik Naomi, orang yang sedari tadi mengaggumu.

"Rasa apa?" Tanyamu heran.

"Rasa ciuman dari Ranpo?"

"HAH?" Kamu tanpa sadar mengeluarkan suaramu keras, terkejut secara mendadak.

"[Yourname]-san bisa kecilkan suaramu? Jika ingin mengobrol tolong diluar," tegas Yosano. Kamu mengangguk minta maaf dan setelah itu mendelik kearah Naomi yang pura-pura sibuk dengan tulisan. Emang temen kamvret.

Tapi kembali lagi ke perihal pertanyaan Naomi, apa-apaan dengan ciuman Ranpo? Kamukan tidak pernah melakukan itu dengan ketua detektif, melainkan dengan Dazai. Si Zombie menyebalkan yang seenaknya menembak dan menciumnya, lalu setelah itu kamu menerimanya.

Tunggu.

Wajahmu memerah, berarti sekarang kamu dan Dazai sudah jadian? Tadi pagi kamu tidak melihatnya karena kata bibi, Dazai sudah berangkat duluan, lalu datang supir yang menjemputnya, supir itu saja menunggu di halte bus yang letaknya jauh dari rumah tempat bibi Akiko tinggal. Kalau dipikir-pikir lagi, Dazai benar-benar menyembunyikan rumahnya secara rapat.

"[YOURNAME]-CHAN!"

Kamu terkejut dan melihat kearah Naomi kesal. "Apa? Kenapa teriak?"

Naomi malah menatapmu sama kesalnya. "Kau tidak mendengar bel berbunyi ya? Lihat Yosano-sensei sudah keluar kelas dan aku sudah memanggilmu sampai semua murid melihat kearahku tapi kau diam seperti patung, kelas sudah sepi, jadi kau mau makan di kantin atau hanya melamun disini?" Tanya Naomi panjang lebar. Kamu berpikir.

"Aku di kelas saja," jawabmu. Naomi menatapmu. "Yakin?" Tanyanya. Kamu mengangguk.

"Kalau begitu aku ke kantin, kalau mau nitip hubungi ya," ujar Naomi, setelah itu perempuan dengan marga Tanizaki pergi meninggalkan kelas, dan hanya tersisa kamu disana, sendirian.

Kamu membawa bekal buatan bibi Akiko, jadi kamu memutuskan untuk makan di kelas, lagipula perihal ucapan Naomi itu membuatmu penasaran lantas kamu mengecek ponsel dan kamu tau bahwa ada berita yang tidak mengenakkan, sudah biasa sih, malah selama kelas satu, kamu selalu jadi bahan berita sekolah, seperti headline berita hari ini.

KISSING DISEKOLAH? APAKAH MEREKA BENAR-BENAR HANYA BERTEMAN?

KENCAN DENGAN RANPO TAPI MASUK MOBIL DAZAI? [FULL NAME] BENAR-BENAR GADIS YANG SENSASIONAL.

Kamu mengerutkan dahi, berita ini semuanya tidak benar mereka hanya mengambil foto dengan sudut yang membuat orang salah paham.