15 -- thank you for this time

255 38 9
                                    

Play the song for this part : Gemini - ASTRO


Jinjin dan Sanha berjalan pelan setelah keluar dari minimarket sembari mengecek belanjaan mereka yang ada di dalam plastik. Namun tiba-tiba ada seseorang dari arah berlawanan menabrak Jinjin dengan cukup kuat hingga plastik belanjaan tadi pun jatuh.

"Aduh, saya minta maaf.. maaf ya jadi jatuh, saya lagi buru-buru," ucap wanita yang telah menabrak Jinjin tadi.

"I-iya gapapa kok," jawab Jinjin sembari mengambil barang belanjaan yang jatuh berceceran.

"Oh?! Suyeon-ah?!" Sanha terkejut ketika menyadari bahwa wanita itu adalah Suyeon.

"Oh, Sanha!" Suyeon pun tampak antusias ketika dia juga mengenali Sanha.

Jinjin menghentikan tangannya yang sedang sibuk mengambil barang-barang itu tadi. Dia berdiri perlahan kemudian menatap wanita yang diduga adalah Suyeon. Jinjin sedikit tersentak ketika dirinya benar mengenali bahwa wanita itu benar Suyeon. Suyeon pun juga tampak terkejut ketika melihat Jinjin yang dia tabrak tadi.

"Suyeon-ah.."

"J-Jinjin oppa?"

Kini kedua manik mata mereka saling bertemu. Sejenak waktu seolah terhenti. Waktu yang sangat lama, benar-benar lama sejak terakhir kali Jinjin dan Suyeon bertemu. Ternyata, waktu sudah berjalan begitu cepat. Sudah 5 tahun Jinjin dan Suyeon tidak mengetahui kabar masing-masing. Mungkin saat itu adalah saat yang tepat dimana Tuhan mempertemukan mereka berdua pada keadaan yang tidak terduga.

Suyeon sendiri benar-benar tidak percaya kala itu. Berulang kali dia mengedipkan matanya seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya kala itu. Sedangkan di sisi seberang, Jinjin hanya sedikit tersenyum bahagia dengan mata yang sedikit berkaca setelah melihat keadaan Suyeon yang masih sehat dan sama cantiknya seperti masa SMA dimana Jinjin selalu menemaninya di setiap waktu.

"Ih Suyeon! Dah lama banget kita ga ketemu! Gimana kabar kamu sekarang? Sehat kan?" tanya Sanha yang tampak sangat antusias setelah akhirnya bisa bertemu dengan teman lamanya.

"I-iya, aku sehat kok," jawab Suyeon gugup sembari berkali-kali menatap Jinjin yang berdiri terdiam di samping Sanha.

Sanha menyadari situasi canggung antara Jinjin dan Suyeon. Sanha menyikut pinggul Jinjin sehingga Jinjin pun tersadar. Jinjin justru berbalik menatap Sanha dengan tatapan kesal.

"Hyung napa si diem aja, itu lho Suyeon. Dah lama ga ketemu kan? Sapa ih, jangan kek orang asing ga kenal gitu," ujar Sanha sembari berulang kali tampak memaksa Jinjin walapun Jinjin berusaha menolak dengan menggunakan bahasa isyarat.

"Iya ish, dasaar bawel kamu, San! Mm, Suyeon.. dah lama ga ketemu," ucap Jinjin sedikit ragu kepada Suyeon. Sanha yang menyaksikan hal itu justru tertawa kecil.

Namun, Suyeon tidak menjawab apapun setelah Jinjin mengucap kalimat padanya. Suyeon hanya mengangguk kecil dan tidak lagi menatap Jinjin. Justru Suyeon menatap Sanha dengan ekspresi senang. Menyadari tingkah Suyeon yang demikian membuat Jinjin sedikit kecewa.

"Sanha, kapan-kapan main dong ke tempatku! Dah lama kita ga mabar kek dulu ahaha, sumpah pasti asik banget. Btw aku lagi buru-buru, maaf gabisa ngobrol lama. Aku duluan ya! BYE!" ucap Suyeon sambil melambaikan tangannya pada Sanha dan segera berlari meninggalkan tempat itu.

Akan tetapi, tingkah Suyeon barusan seolah melupakan kehadiran Jinjin bersama Sanha kala itu. Seakan Suyeon menganggap Jinjin seperti orang asing. Jinjin hanya bisa menghela nafas dan menundukkan kepalanya sejenak sembari memejamkan mata. Sanha menyadari suasana hati Jinjin yang tiba-tiba memburuk, sehingga dia mendekati Jinjin perlahan.

When I Lost My SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang