Bagian 5

2.9K 504 86
                                    

Tekan⭐dulu ya dan 170 vote baru lanjut.....
.

.

.

.

.

Sesuai dengan apa yang direncanakan kemarin, Jungkook sekarang sedang bersiap dan dia memakai pakaian biasa. Sebelum berangkat, Jungkook sarapan lebih dulu dan seperti biasa ia makan sendirian di kediamannya karena memang ia tidak suka makan dengan orang lain kecuali dengan permaisurinya suatu saat nanti.

Jungkook keluar kamarnya langsung di sambut Jimin yang sudah menunggunya sejak tadi. Mereka menuju halaman depan, disana sudah ada beberapa pengawal yang akan mengikutinya dengan menunggangi kuda mereka masing2.

Mereka meninggalkan halaman istana dan Jungkook berada di barisan paling depan bersama Jimin. Saat rombongan Jungkook lewat, para rakyat kerajaan Silla membungkuk hormat. Sedangkan Jungkook hanya membalas mereka dengan senyuman tipis miliknya.

Saat mereka memasuki jalan menuju hutan, Jungkook memacu kudanya agar berlari dengan cepat dan yang lain juga mengikuti apa yang di lakukan Jungkook.

Saat ingin sampai tempat tujuan, mereka mendengar suara pedang yang saling beradu seperti ada sebuah pertarungan. Jungkook melihat kearah Jimin yang juga melihat kearahnya, Jimin yang mengerti pun langsung turun dari kuda lalu mencari sumber suara itu.

Jimin menajamkan pendengarannya sambil berjalan kearah sumber. Ia terus berjalan sampai melewati semak2 dan suara itu semakin jelas dalam pendengarannya.

Jimin menyembunyikan tubuhnya saat melihat dua orang yang sedang beradu pedang tapi beberapa saat mereka berhenti mengayunkan pedangnya dan dari situlah ia tau kalau mereka hanya berlatih pedang karena yang ia lihat sekarang dua orang itu sedang beristirahat dibawah pohon besar dan saling berbagi minuman.

Tapi Jimin terpaku melihat salah satu dari mereka, bahkan ia merasa ada yang bergejolak dalam hatinya saat melihat senyum manis pemuda itu. Tanpa sadar ia ikut tersenyum saat melihat pemuda itu terlihat sangat bahagia ketika mengawasi pemuda satunya yang sedang berlatih pedang.

Sedangkan Jungkook menunggu Jimin yang tak kunjung kembali sejak ia perintahkan untuk mencari tau tentang suara pedang yang saling beradu itu. Jungkook turur dari kuda dan menyuruh para pengawalnya untuk membuat tenda di tempat yang biasanya mereka gunakan saat berburu.

Jungkook berjalan kearah dimana Jimin menghilang di balik semak2, ia menyusuri tempat itu sampai ia melihat Jimin yang sedang berdiri di bawah pohon yang lumayan besar dan ia bisa melihat Jimin seperti sedang bersembunyi.

Jimin terkejut dan hampir berteriak saat ada seseorang yang memegang bahunya, ia langsung menengok ke belakang dan ternyata Jungkook.

"Kamu sedang apa disini?"

"Ah aku sedang melihat orang itu yang mulia." Jimin menunjuk pemuda yang membuatnya terpesona.

Jungkook melihat kearah yang Jimin tunjuk, ia bisa melihat dua orang yang sedang berlatih pedang dan salah satunya ia pernah melihat berbicara dengan permaisurinya dan yang satu ia tidak mengenalnya tapi wajah dan senyumnya itu merasa tidak asing hanya saja pemuda itu kulitnya berwarna coklat matang dan ada tompel di pipinya.

"Ayo kita kembali karena aku ingin segera berburu."

"Baiklah yang mulia."

"Kamu ini kalau di luar istana panggil Jungkook saja."

"Ups maaf karena sudah terbiasa saat kita berada di istana." Jimin terkekeh kecil lalu mengikuti Jungkook yang sudah berjalan lebih dulu. Tapi sebelum benar2 pergi, ia melihat kearah pemuda yang membuatnya merasakan sesuatu yang selama ini belum pernah ia rasakan.

Si Buruk Rupa   KookTae//KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang