Bagian 2

3.4K 530 73
                                    

Tekan⭐dulu dan 140 vote baru lanjut. Selamat membaca.....
.

.

.

.

.

Jungkook menghela nafas panjang lalu dengan malas ia menutup gulungan yang ada ditanganya. Pikirannya terus berkelana karena ia sedang memikirkan pemuda yang ia lihat 3 hari yang lalu, rasanya ia ingin sekali datang ke tempat pemuda itu untuk melepas rindu walau hanya melihatnya dari jauh. Tidak tau kenapa ia sangat merindukan pemuda itu, padahal ia tidak tau nama pemuda itu.

"Aishh kenapa kamu selalu berkeliling di pikiranku, pokoknya besok aku harus melihatnya lagi bagaimana pun caranya."

Jungkook bertekat untuk mendatangi pemuda itu karena rasa rindunya sudah tidak terbendung. Baru pertama kali ia merasakan perasaan seperti ini.

"Tapi aku sangat heran kenapa dia tinggal ditempat yang terpencil seperti itu." Gumam Jungkook sambil mengingat tempat tinggal pemuda itu bahkan harus melewati gua baru ia bisa melihat sebuah rumah.

"Daripada aku memikirkannya terus lebih baik aku melukisnya saja agar aku bisa melihatnya setiap hari." Jungkook langsung beranjak dari duduknya lalu menuju ruang untuk melukis khusus miliknya.

Ketika Jungkook sudah di ruangan melukisnya, ia segera menyiapkan semua peralatan melukisnya. Dengan senyum yang terus mengembang, Jungkook mulai melukis sambil mengingat wajah pemuda yang membuatnya susah tidur beberapa hari ini bahkan saat melakukan pekerjaanya ia tak konsen sama sekali.

.

.

.

.

Taehyung masih meditasi diatas batu besar sambil menghadap kearah timur dimana matahari muncul. Ini sudah hampir 2 jam lebih Taehyung meditasi bahkan Yoongi tidak berani mengusiknya sama sekali karena Yoongi sudah kapok ketika dulu pernah mengganggu Taehyung saat meditasi dan ia harus rela perutnya terkena pukulan tenaga dalam milik Taehyung sampai membuatnya harus terbaring diatas tempat tidur selama 1 hari penuh.

Daripada menunggu lama, Yoongi memutuskan mencuci baju di sungai karena ada banyak baju yang harus ia cuci dan cuaca juga sedang cerah.

Yoongi mencuci baju sambil bernyanyi dan tiba2 saja ia teringat seorang laki2 yang menolongnya karena ia tergelincir batu saat ingin mengambil daun binahong yang akan ia gunakan sebagai obat luka.

Tak terasa Yoongi selesai mencuci setelah itu ia beranjak dari sungai lalu ia segera menjemur bajunya.

Taehyung membuka matanya secara perlahan lalu ia sedikit merenggangkan tubuhnya. Dia masih memikirkan siapa yang muncul dalam meditasinya tadi, yang ia ingat tubuhnya tinggi, badannya sangat bagus dan penuh otot, rambutnya berwarna hitam tapi wajahnya tak begitu jelas dan ia menunggangi kuda berwarna putih.

"Siapa lelaki itu kenapa beberapa hari ini aku bermimpi yang sama dan saat aku meditasi bayangannya juga muncul."

Karena malas memikirnya, Taehyung memutuskan untuk turun dari batu itu. Taehyung bisa melihat Yoongi yang masih sibuk menjemur pakaian jadi ia memutuskan untuk membantunya.

"Hyung katanya ingin pergi ke istana?"

"Nanti setelah makan siang, lebih baik kamu mandi setelah itu kita sarapan."

"Baiklah hyung tapi setelah membantu hyung menjemur baju."

Mereka menyelesaikan kegiatan menjemur bajunya setelah itu Taehyung memutuskan mandi sedangkan Yoongi menyiapkan makanan untuk mereka berdua.

Si Buruk Rupa   KookTae//KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang