Bagian 16

1.3K 251 9
                                    


Tekan⭐ dulu dan selamat membaca......

.

.

Brak....

Jungkook tidak sengaja menabrak seseorang yang ada di hadapannya membuat orang itu hampir jatuh, untung saja dengan gesit ia menarik pinggang orang itu lalu membawanya kedalam rengkuhannya.

Mata mereka saling berpandangan bahkan Jungkook merasa tersedot masuk kedalam mata indah itu, ia merasa nyaman dan juga ingin melihat mata itu setiap hari.

"Maaf bisa lepaskan pinggangku."

Jungkook langsung tersadar mendengar ucapan dari orang yang ada di dekapannya tapi ia merasa pernah mendengar suara itu, persis suara milik calon pendampingnya.

"Seperti suara Taehyung." Batin Jungkook sambil melepas tanganya lalu ia melihat orang yang di hadapanya ini, sedikit familiar dengan postur tubuhnya tapi bedanya orang yang ada di hadapanya ini menggunakan kacamata, ada tahi lalat yang lumayan besar di dagunya, rambut yang di tata klimis.

"Aku minta maaf karena tidak sengaja menabrakmu. "

"Tidak apa-apa, aku juga tidak memperhatikan jalan karena aku sedang mencari kelasku." Ucap orang itu.

"Kelas apa yang kamu cari?" Tanya Jungkook.

"Kelas seni rupa."

"Ohh kamu lurus saja terus belok ke kiri lalu kamu cari ruangan sembilan itulah kelasnya." Jelas Jungkook.

"Terimakasih bantuannya."

"Sama-sama, kalau begitu aku pergi dulu karena kelasku akan segera di mulai." Jungkook berlalu dari hadapan orang itu bersama Jimin tanpa tau ada yang melihatnya dengan tatapan yang sulit diartikan mengikuti kemana ia berjalan. Sedangkan orang yang melihat kejadian itu menatap sinis kearah orang itu karena penampilannya yang sangat culun. siapa lagi kalau bukan Taehyung yang sedang menyamar seperti anak yang culun dan pendiam tapi tidak dengan sifatnya aslinya yang bar-bar.

"Akhirnya aku bisa melihatmu lagi Jungkook hyung, tidak tau kenapa semenjak bertemu denganmu waktu itu membuatku rindu kepadamu." Gumam Taehyung yang sedang berjalan ke kelasnya, sebenarnya ia tau banyak yang menatap tak suka kepadanya tapi ia hanya cuek menanggapi itu, kalau ada yang mengusiknya tinggal memperlihatkan saja mainan kesayangannya yang selalu ia bawa kemana pun ia pergi. Tenang saja ia sudah mendapatkan izin untuk selalu membawanya kemanapun.

🍓🥕🍓🥕

Akhirnya pelajaran hari ini telah usai, mereka semua memasukan peralatan mereka kedalam tas masing-masing. Taehyung memutuskan keluar paling akhir membiarkan teman sekelasnya keluar lebih dulu karena ia tidak suka berdesakan.

Brak....

Mejanya di gebrak dengan keras ia akan berdiri dari tempat duduknya, tapi ia tidak terkejut karena sudah menyadari saat mereka bertiga yang merjalan mendekat kearahnya. Taehyung memutar bolanya malas melihat ketiga orang yang ada di hadapanya ini.

"Hei berani-beraninya kau mendekati putra mahkota." Ucap salah satu dari mereka yang bernama Jasmine sedangkan yang dua lainya bernama Aecha dan Haeun.

"Bahkan aku saja tidak kenal putra mahkota." Jawab Taehyung dengan seadanya.

"Jangan membuatku ketawa, bisa-bisanya kau tidak mengenal putra mahkota."

"Memangnya kenapa kalau aku tidak mengenalnya, itu bukan urusanmu aku mengenalnya atau tidak." Taehyung mengeluarkan sesuatu dari tasnya lalu memainkannya.

Ketika mahasiswi itu menelan salivanya kasar saat melihat apa yang di pegang Taehyung, bahkan tubuh mereka terdiam kaku dan mereka mulai ketakutan.

Sret...

Si Buruk Rupa   KookTae//KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang