16

13 11 0
                                    

Sedangkan di toilet

"AGHHHH kesel banget gw, kok bisa sih Alena bareng Gino, rumahnya kan gak searah" ucap syabilla kesal

"Nah iya tuh rumah Gino sama Alena kan lumayan jauh, kok bisa sih mereka bareng" sahut Akila

"Apalagi Malko sama Rasfa yang seolah olah mojokin gw, aghhh pokoknya Alena gak boleh deket sama Gino" ucap Syabilla kesal

"Nah si Malko juga ngapain sih, kan gw udah bilang gak usah dibahas ngapain malah masih bahas sih" sahut Akila

"Gw yakin si Alena deket sama Gino cuma mau morotin hartanya doang tuh, secara kan dia udah kerja di perusahaan yang bakal di urus sama Gino" ucap Syabilla

"Bisa jadi sih, terus perusahaan bokap nya kan masih dibawah perusahaan punya keluarga Gino" sahut Akila

"Pokoknya Lo harus bantuin gw misahin Alena biar gak deket lagi sama Gino" ucap syabilla

"Siap bakal gw bantuin" sahut Akila

"Kita balik ke kelas sekarang yok takut mereka curiga" ucap Syabilla

"Eh bentar, gw masih cantik kan?" Tanya Akila

"Masih kok, gw juga masih cantik kan?" Tanya Syabilla

"Masih ayo kita ke kelas sekarang" ucap Akila

Mereka berdua kemudian bergegas menuju kelas karena takut Alena, Gino, Rasfa, dan Malko curiga. Sesampainya di kelas ia kembali duduk di tempat duduk masing masing.

"Len, nanti nongki bisa gak?" Tanya Rasfa

"Gino" jawab Alena

"Gimana no, bisa gak?" Tanya Rasfa

"Gak tau, takutnya ada meeting dadakan" jawab Gino

"Ayolah gin Lo jarang banget nongki" ucap Syabilla

"Gk denger?" Tanya Alena

"Denger kok" jawab Syabilla

"Hm" sahut Alena

Kring kringg

Tak terasa bel masuk sudah berbunyi. Guru mata pelajaran musik pun sudah masuk ke kelas Alena

"Selamat pagi anak anak" sapa guru musik yang di kenal dengan nama pak muel

"Pagi pak" jawab seluruh murid

"Pada hari ini saya akan melakukan pemilihan untuk tes menyanyi, apa ada pertanyaan?" Ucap pak Muel

"Pak nyanyi nya solo, duet atau trio pak?" Tanya salah satu murid

"Untuk tes menyanyi nya duet, dan pasangan nya akan saya yang pilih" jawab pak Muel

"Kenapa gak pilih sendiri aja pak?" Tanya salah satu murid ber nametag Iqbal yang memiliki diketahui berdarah Korea-Indonesia

"Gak bisa, kali ini pasangannya saya yang pilih" jawab pak Muel. "Baik saya akan mulai memilih. Pasangan pertama Alena dengan Gin-" ucapan pak Muel terpotong

"Kok Alena sama Gino pak?" Tanya Syabilla dingin

"Memang kenapa? Apa Alena dan Gino ada masalah?" Tanya pak Muel ke Alena dan Gino

"Gak" sahut Alena singkat

"Gak pak" sahut Gino dingin

"Alena dan Gino saja tidak mempermasalahkan, kamu kenapa?" Tanya pak Muel

"Gak pak lanjut" jawab Syabilla dengan wajah datar

"Baik pasangan selanjutnya Syabilla dengan Malko, Akila dengan Iqbal....." Ucap pak Muel melanjutkan ucapannya

My Coldest Alena [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang