Tak lama Syabilla, Akila, Rasfa, dan Malko masuk ke dalam kelas karena 10 menit lagi bel masuk berbunyi. Mereka langsung duduk di kursi masing masing.
"Gimana Len, lu jadi ikut nongki?" Tanya Rasfa
"Gk" jawab Alena singkat
"Kenapa?" Tanya Malko
"Ke rumah mommy" jawab Alena
"Mommy?" Tanya Akila
"Hm" jawab Alena
"Mommy siapa?" Tanya Syabilla
"Nyokap gw" jawab Gino
"Kok Lo manggilnya mommy?" Tanya Syabilla
"Iya, kok Lo manggil nyokap Gino mommy? Emang dia mommy Lo apa?" Tanya Akila
"Emang kenapa? Gw sama Malko manggil nyokap Gino juga mommy, ada masalah?" Tanya Rasfa
"Kalo kalian mah wajar, kalo Alena kan dia bukan siapa siapa Gino" jawab Syabilla
"Bener banget tuh" sahut Akila
"No ada masalah?" Tanya Alena dengan wajah datar
"Gk, lagian mommy yang suruh juga" jawab Gino
"Hear?" Ucap Alena
"Ya tapi kan" sahut Syabilla
"Lo suka sama Gino?" Tanya Alena to the point
"Apaan sih Lo" jawab Syabilla
"Berarti bener" ucap Alena
"Gak" sahut Syabilla
"Kalo gak, pas tes musik Lo jelasin ke kita" ucap Alena
"Bener tuh" sahut Malko
"Setuju gw" sahut Rasfa
"O-ok gw bakal jelasin" ucap Syabilla
Kringg kringg
Bel masuk sudah berbunyi dan proses belajar mengajar sudah mulai.
.
.
.
.
Skip pulang sekolahKringg kringg
"Baik, pembelajaran kali ini saya akhiri untuk tugas jangan lupa dikerjakan. Assalamualaikum siang" ucap guru sejarah tersebut yang dikenal dengan nama Bu Fira.
"Waalaikumsalam siang, terimakasih bu" sahut seluruh murid
Guru kemudian keluar kelas disusul para murid yang keluar kelas. Alena dkk membereskan peralatan sekolah mereka kemudian keluar dari kelas. Sesampainya di parkiran
"Duluan ya guys" ucap Syabilla dan Akila kemudian memasuki mobilnya
"Gw duluan ya" ucap Malko kemudian menaiki motornya
"Gw juga duluan no, Len ati ati ya" ucap Rasfa lalu menaiki motornya
"Ati ati" sahut Alena
"Ayok" ucap Gino menarik lembut tangan Alena kemudian menggiring tubuh Alena secara lembut memasuki mobil. Setelah Alena masuk Gino juga masuk ke dalam mobil
Gino mulai menjalankan mobilnya menuju rumahnya.
"Kok bang vero sama bi Minah di apart?" Tanya Gino
"Di suruh ke Yangkung" jawab Alena singkat dengan mata yang fokus melihat jalanan
"Kok bisa?" Tanya Gino
"Pulang malem and kemaren gak masuk" jawab Alena
"Eh iya Lo kemaren gk masuk kemana? Kata guru piket Lo sakit?" Tanya Gino
KAMU SEDANG MEMBACA
My Coldest Alena [ ON GOING ]
Teen Fictionkehidupan seorang gadis cantik yang terkenal dengan sifat dinginnya. Dia sangat menyedihkan, karena dia hidup tidak adanya kasih sayang dan perhatian dari keluarganya. hidup dengan hinaan dan cacian yang diberikan oleh kedua orangtuanya. . . . . pen...