Setelah selesai berganti baju, Alena langsung turun menemui mommy Gino.
"Mommy lagi ngapain?" Tanya Alena saat melihat mommy Gino yang sedang sibuk di dapur
"Mau bikin puding sayang" jawab mommy Gino dengan tersenyum
"Nana bantu boleh gak?" Tanya Alena
"Boleh, sini" jawab mommy Gino
Alena dan mommy Gino membuat puding bersama. Tak berselang lama puding sudah jadi tinggal didinginkan saja.
"Akhirnya jadi, makasih ya sayang udah bantuin mommy" ucap mommy Gino
"Iya sama sama mom. Mommy bikin puding banyak banget buat apa?" Tanya Alena
"Sebagian mau mommy kasih ke tetangga terus sebagian lagi buat persediaan. Nanti bawa ya" jawab mommy Gino
"Makasih mom. Oh ya, mommy ada bahan buat bikin cookies gak?" Tanya Alena
"Ada, kamu mau bikin cookies?" Tanya mommy Gino
"Iya mom" jawab Alena
"Mau mommy bantu?" Tanya mommy Gino
"Gak usah mom, Alena aja mom" jawab Alena
"Bener nih?" Tanya mommy Gino
"Iya mom, mommy istirahat aja" jawab Alena
"Yaudah mommy istirahat dulu ya, kalo butuh bantuan panggil mommy atau Nono aja ya" ucap mommy Gino
"Iya mom" sahut Alena. Mommy Gino kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar tidur nya untuk istirahat.
Alena kemudian langsung membuat adonan untuk membuat cookies. Tiba tiba Gino datang dari atas dengan wajah yang lebih segar dan tangan yang sedang mengeringkan rambutnya.
"Mau buat apa?" Tanya Gino
"Cookies" jawab Alena yang masih fokus dengan adonan nya
"Mommy mana?" Tanya Gino
"Kamar" jawab Alena singkat
"Kan singkat lagi, janji adalah utang" ucap Gino
"Iya maaf" sahut Alena yang masih fokus dengan adonan nya
"Masih lama ya?" Tanya Gino
"Masih, kenapa?" Tanya balik Alena yang melihat ke arah Gino kemudian fokus dengan adonan nya lagi
"Keringin rambut dong" jawab Gino
"Lo kan punya tangan buat apaan?" Tanya Alena
"Males ah" jawab Gino
"Sendiri dulu kalo gak minta tolong mommy sana" ucap Alena
"Yaudah gak usah dikeringin aja ni rambut" sahut Gino kemudian menyampirkan handuk nya di lehernya
"Jangan ntar Lo pusing lagi kasian mommy, ntar abis adonan nya kebentuk" ucap Alena
"Yaudah gw bantuin aja biar ceper" sahut Gino
"Jangan abstrak bentuknya, sampe abstrak gw tenggelemin di kolam belakang" ucap Alena
"Iya iya" sahut Gino
Gino kemudian membantu Alena membuat cookies.Alena menambahkan chocolate chip kedalam adonan nya kemudian mencampur nya. Setelah adonan dan chocolate chip tercampur rata Alena menyetaknya dengan sendok es krim.
Setelah dicetak Alena dan Gino masukkan adonan cookies ke dalam loyang yang sudah di alasi kertas roti. Setelah semua adonan masuk ke dalam loyang, Gino kemudian memasukkan nya ke dalam oven yang sebelumnya sudah dipanaskan dan diatur suhunya. Setelah adonan masuk, Alena mengatur waktu yang cukup untuk mematangkan cookies nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Coldest Alena [ ON GOING ]
Teen Fictionkehidupan seorang gadis cantik yang terkenal dengan sifat dinginnya. Dia sangat menyedihkan, karena dia hidup tidak adanya kasih sayang dan perhatian dari keluarganya. hidup dengan hinaan dan cacian yang diberikan oleh kedua orangtuanya. . . . . pen...