Happy Reading
...
Warning🔞
"Je-jeno..tolong aku..." lirih Jaemin yang masih menggeliat dibawah kekungan Alpha yang sudah kalian tahu bernama Jeno.
Feromon yang menguar dari tubuh Jaemin memang sangat gila sehingga mampu membuat Jeno merasakannya dari jarak jauh sekalipun. Mungkin ini merupakan salah satu kelebihan kedua wolf bangsawan ini yang sudah ditakdirkan oleh bulan untuk menjadi sepasang mate. Jeno masih dalam posisi diatas Jaemin, ia menatap Jaemin sejenak.
Indah.
Mata biru dan hidung kecil serta bibir merah muda merekah itu menjadi pemandangan yang indah bagi Jeno. Ia merasa beruntung punya Omega seperti Jaemin.
"Nghh.. Jenh.. Bantu akuh" kata Jaemin sekali lagi meminta Jeno segera membantunya mengatasi Heat.
Jeno yang awalnya diam, pun mendekat lalu berbisik "janji dulu setelah ini, kau harus menerima ku Jaemin. Kau adalah Omega ku sekarang." bisiknya pada Jaemin.
Omega dalam tubuh Jaemin sudah mengambil alih sepenuhnya. Ia mengangguk pelan lalu mempersilahkan Jeno untuk membantunya.
Jeno memulainya dengan satu kecupan didahi bermaksud meningkatkan rasa kepercayaan Jaemin padanya. Lalu ia mendaratkan bibirnya pada bibir merah muda itu, melumatnya dengan perlahan hingga membuat Jaemin mengalungkan tangannya tanpa sadar pada leher Jeno. Ia menikmati setiap sentuhan yang diberikan Alpha diatasnya sehingga rasa panas serta sakit seakan sudah tidak terasa lagi kian berjalannya waktu.
"Mmmhh.." desah Jaemin disela ciuman mereka yang semakin liar.
Tangan jeno meraih kancing piyama Jaemin dan membukanya satu persatu tanpa melepaskan ciuman mereka. Jeno memberanikan diri memakai lidahnya menjelajahi rongga dalam mulut Jaemin.
Jeno melepas ciuman panas itu dan kini turun ke leher putih mulus Jaemin yang sejak tadi menjadi incarannya.
"Ahh..eunghh..je-jeno"
Kecupan kecil berganti menjadi hisapan-hisapan hingga memperlihatkan bercak-bercak merah dileher putih itu.
Jaemin cukup kewalahan dalam mengimbangi setiap apa yang dilakukan Jeno. Yang ia lakukan hanya bisa mendesah dan membiarkan Jeno melakukan sesukanya.
Jeno berhenti sebentar untuk melihat keadaan Jaemin yang ada dibawah kekungannya. Ia memperhatikan sekilas leher ceruk milik Jaemin yang memperlihatkan karya nya disana. Jeno perlu mengakui bahwa Jaemin adalah Omega tercantik sekarang.
Jeno baru sadar kalau Jaemin masih terbaring dilantai yang dingin. Betapa bodohnya dia membiarkan Jaemin merasakan dingin disela cumbuan mereka. Dengan perlahan ia mengangkat tubuh Jaemin dan menggendongnya ala bride style. Lalu membaringkan tubuh kecil itu di ranjang milik Jaemin.
Jeno kembali dalam posisi mengukung Jaemin dan kini tangannya lanjut melepas piyama itu hingga lolos dari tubuh si manis. Diamatinya sejenak pemandangan indah dari sosok Omega yang menjadi takdirnya ini, hal itu membuat Jaemin sedikit merona saat dipandangi secara intens oleh Jeno. Setelah puas memandangi keindahan Omeganya, Jeno kemudian melanjutkan aksinya menciumi seluruh area tubuh bagian atas si manis dan menghirup rakus feromon yang keluar dari nya. Feromon Jaemin sangat memabukan seperti wine tapi memiliki aroma yang sedikit lebih manis seperti bunga mawar putih.
Jeno menyukai aroma itu.
...
Beberapa menit mereka terus bercumbu, memberikan kenikmatan dan kehangatan satu sama lain. Jeno hendak ingin melucuti celana yang berwarna senada dengan piyama yang dipakai Jaemin, namun tangan si manis menghentikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FINCHANTER OMEGA (NOMIN) [END]
WerewolfJeno Dan Jaemin. Dua wolf keturunan bangsawan yang lahir di era modern. . . Warning!! BXB 1#Wolf 1#Hunhan