MY FINCHANTER OMEGA (NOMIN) [END]

Seven

Happy Reading

....

"Apa maksudmu Chan?.." tanya Mark masih dengan wajah terkejutnya setelah mendengar perkataan kekasihnya.

Haechan masih menangis tanpa memperdulikan Mark yang menunggu jawabannya.

"Katakan apa maksudmu Lee Haechan?!" tanya Mark lagi kini dengan cukup menekan.

Haechan yang awalnya tidak menatapnya, kini menatap kekasihnya itu masih dengan isakan.
"Lupakan.." gumam Haechan lalu beranjak dari dudukkannya di ranjang dan keluar dari kamarnya.

Mark yang melihat itu langsung ikut keluar secara tergesa-gesa dan menarik sedikit kasar tangan Haechan.

Haechan meringis akibat cengkraman dari tangan Mark. Ia menatap Mark ada tatapan kecewa bercampur rasa sedih dikedua mata sang Omega.

"Jangan menghindari ku Haechan.. Jawab apa maksudmu tadi jangan memancing kemarahan ku." kata Mark mencoba untuk tetap mengontrol emosinya yang sempat meluap tadi karena Haechan mengabaikannya.

Haechan menepis kasar tangan Mark
"Kau dan dia..sama-sama membuatku sengsara jadi kau tidak perlu mengetahui semuanya lagi Mark Lee! Kita sudahi disini saja Mark..a-aku—"

kalimat Haechan terhenti karena cairan bening itu kembali mengalir membasahi pipinya.

"Aku..tidak ingin melihatmu lagi."
Lanjutnya tetap berusaha menyelesaikan kalimatnya walaupun rasa sesak dihatinya sangat terasa.

Mark diam masih berusaha mencerna dan memahami perkataan Haechan. Apa yang Haechan katakan? Apa ia ingin putus dan mengakhiri semuanya?..tidak Mark tidak ingin hal ini. Ia masih bingung kenapa Haechan menjadi seperti ini dan sekarang Haechan malah meminta semuanya berakhir?.

"Mark..maafkan aku tapi aku ingin kau pergi dari sini sekarang juga" katanya lagi bermaksud benar-benar mengusir Mark.

"Ta-tapi kenapa Haechan?! Apa kesalahanku sehingga kau ingin mengakhiri hubungan ini?! kita adalah Mate Haechan! Kau tidak mungkin lupa kan?!" sarkas Mark kini benar-benar tidak bisa mengendalikan emosinya lagi.

Haechan memutuskannya tanpa alasan dan itu membuat Mark jadi muak.

Haechan bergidik dan seakan tubuhnya kaku saat merasakan feromon menyesakan dari Mark yang tersulut emosi. Mark membuat Haechan terpojok di dinding berwarna putih polos itu, jarak mereka cukup dekat sampai Haechan bisa merasakan deru nafas Mark yang menerpa wajahnya.

Mark sangat marah saat ini sehingga secara tidak sadar membuat si Omega takut setengah mati padanya. Haechan kembali menangis karena Mark yang secara tiba-tiba menarik tangannya kasar kembali memasuki kamar miliknya.

...

Sementara itu ditempat lain, Sehun dan Chanyeol sedang berbincang dikediaman Park.

Terlihat juga Baekhyun yang membawakan teh untuk tamunya yakni Sehun dan Jaehyun yang Baekhyun tahu adalah pelayan setia pack Lee.

"Jadi mereka sudah menculik beberapa anggotamu?..tapi aku yakin diantara tahanan ini masih tersisa beberapa anggota milik pack Huang." jelas Chanyeol